BATAM TERKINI

Waspada Terima Tamu, TERUNGKAP Aksi Pembacokan Sadis di Tanjung Piayu Batam, 2 Pelaku Ketuk Pintu

Jeritan minta tolong dari seorang wanita warga Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam, Rabu (26/8/2020) malam menggegerkan warga sekitar

TRIBUN MEDAN
Ilustrasi (foto tidak terkait berita). Seorang ibu yang tinggal berdua dengan bayinya menjadi korban pembacokan dua pria tak dikenal di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam, Rabu (26/8/2020) malam. Hingga kini belum ada kejelasan motif dari peristiwa ini. 

Waspada Terima Tamu, TERUNGKAP Aksi Pembacokan Sadis di Tanjung Piayu Batam, 2 Pelaku Ketuk Pintu

TRIBUNBATAM.id - Jeritan minta tolong dari seorang wanita warga Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam, Rabu (26/8/2020) malam menggegerkan warga sekitar.

Malam sekira pukul 19.30 WIB yang saat itu hujan turun dan kondisi perumahan yang sepi mendadak ramai degan aksi kriminal sadis.

Janda Muda dan Seorang Pria Ditangkap Berduan Dalam Mobil, Polisi Temukan Paket Sabu

Sejumlah saksi menyebutkan 2 orang mengendarai sepeda motor matik menebas leher dan tangan wanita warga perumahan tersebut, saat tinggal berdua dengan bayinya.

Pascakejadian korban yang diketahui berumur 34 tahun beum mau berkomentar karena mash syok.

"Saya belum bisa bertemu dengan siapa pun apalagi menceritakan hal-hal lain ke siapa pun, saya masih trauma," kata Uni, saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/8/2020).

Pembunuhan Satu Keluarga, Terungkap Alasan Pelaku Tega Habisi 2 Orang Anak Korban

Saat ditemui ibu 2 anak tersebut sedang terbaring lemas di ruang tamu rumahnya.

Ilustrasi perampokan
Ilustrasi perampokan (Tribunnews.com)

Saat Kejadian Kondisi Sepi

Ketua RT 05 RW 12 Perumahan Buana Garden, Asnan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia sempat mendengar teriakan minta tolong.

Seketika Asnan bergegas mendatangi rumah korban.

Sri Mulyani Sebut Tiap Tahun Siapkan Rp 89,6 Triliun untuk Penanganan Perubahan Iklim

Begitu di rumah korban pelaku kabur mengendarai sepeda motor matik.

Selanjutnya Asnan langsung membawa korban ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Selanjutnya kami laporkan ke pihak kepolisian Polsek Sei Beduk," sambung Asnan.

Nova Octaviana, Karyawa Swasta yang Merintis Jadi Content Creator Batam

Tetangga korban, Rustam menceritakan kalau suasana saat kejadian sepi.

Kondisi hujan membuat warga memilih berdiam di rumah masing-masing.

"Saya juga kaget ketika ada yang berteriak minta tolong, pas kami semua warga pada keluar pelaku sudah kabur.

Ada kawan kami yang sempat kejar namun karena kurang cepat kami hilang jejak dengan pelaku," ujar Rustam.

Suasana rumah korban pembacokan di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam
Suasana rumah korban pembacokan di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam (TRIBUNBATAM.id/RONI)

Pelaku Mengetuk Pintu

Dari sejumlah warga diketahui kejadian tersebut berlangsung singkat.

Warga mengatakan saat kejadian pelaku mendatangi rumah korban yang saat itu hanya berdua dengan bayinya sekira pukul 19.30 WIB.

12 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Mampu Turunkan Kadar Gula Darah hingga Cegah Anemia

"Sesampainya di rumah korban, pelaku yang diketahui dua orang itu mengetuk pintu.

Saat dibuka korban tiba-tiba salah satu pelaku melakukan aksinya membacok leher dan tangan korban," ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (27/8/2020).

Gak Semua Peserta BPSJ Kesehatan Dapat Vaksin Gratis Dari Pemerintah, Begini Penjalasan Erick Thohir

Usai kejadian itu korban langsung teriak minta tolong sembari melakukan perlawanan.

Mendengar teriakkan korban, sejumlah warga setempat langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saat itu juga kedua pelaku langsung berhasil kabur.

Sementara si ibu (korban) mengalami pendarahan dan sempat dibawa ke bidan hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya," jelasnya.

Dikatakan, saat kejadian tersebut keberadaan sang suami sedang berjualan di seputaran Bida Ayu.

"Di rumah hanya istri dan anak bayinya," jelasnya.

Belum diketahui apa motif kedua pelaku tersebut melakukan aksi kejahatannya.

Warga mengevakuasi pemuda yang ditemukan di bawah jembatan Alue Nireh, dengan tangan dan kaki terikat, Selasa (17/3/2020).
Ilustrasi. Warga mengevakuasi pemuda yang ditemukan di bawah jembatan Alue Nireh, dengan tangan dan kaki terikat, Selasa (17/3/2020). (for serambinews.com)

Informasi Viral di Media Sosial

Informasi dugaan perampokan sadis di Perumahan Buana Garden Tahap II tepatnya di RT 05/RW 12 Blok J Nomor 1 pada Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 19.30 WIB viral di media sosial.

Informasi tersebut tersebar di sejumlah akun Instagram Batam dan disebutkan kronologis kejadian.

Janda Muda dan Seorang Pria Ditangkap Berduan Dalam Mobil, Polisi Temukan Paket Sabu

Awalnya ada orang mengetuk pintu rumah di Blok J Nomor 1, di dalam rumah hanya ada istri dan anaknya yang masih berumur dua bulan.

Sementara suami pemilik rumah sedang berjualan ayam penyet di Bida Ayu.

Saat pelaku mengetuk pintu, istri pemilik rumah membuka pintu.

Lulusan SMA/SMK di Batam, Undip Buka Ujian Mandiri Gelombang 2, Lulus 2018 Bisa Daftar

Saat pintu dibuka pelaku langsung menempelkan parang di leher korban.

Korban yang syok, melakukan perlawanan sehingga membuat pelaku melakukan pembacokan.

Korban mengalami luka di leher dan tangan.

Sementara berita perampokan sadis beredar melalui media sosial, Kapolsek Sei Beduk Iptu Awal Syaban Harahap yang dikonfirmasi mengatakan dirinya belum bisa memonitor kejadian tersebut.

"Langsung sama Kanitreskrim saja dulu ya, saya lagi berduka, mertua saya meninggal," katanya.

Mengenai kejadian tersebut Kanitreskrim Polsek Sei Beduk Ipda Budi Santosa, yang dikonfirmasi belum memberikan komentar.

(tribunbatam.id/Leo Halawa/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved