Kisah Pilu Nurlindah, Calon Polwan Mundur Seleksi Tak Punya Biaya Rapid Test
Nurlindah awalnya pasrah melepas keinginannya menjadi Polwan karena tak ada biaya untuk biaya rapid test dan materai sebagai syarat seleksi
Ia kemudian menyodorkan setumpuk berkas pendaftaran yang sempat ia urus sebagai salah satu syarat pendafataran calon anggota Polri.

Sebagian berkas persyaratan calon anggota Polri tersebut telah dikirim secara online.
Terima Bantuan
Usai mendengar keluhan, Kapolsek langsung memberikan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Nurlindah selama dalam proses pendaftaran hingga ujian nanti.
• 10 Dokter Terpapar Covid-19, Layanan IGD dan Poliklinik di RSUD Pasaman Barat Ditutup
Kapolsek berharap Nurlindah bisa mendapatkan peluang untuk ikut seleksi dalam penerimaan anggota Polri.
"Mudah-mudahan bantuan biaya ini bisa meringankan Nurlindah dan bisa tetap ikut seleksi sampai selesai ujian nanti," kata Sirajuddin, Sabtu (29/8/2020).
Sementara itu, Nurlindah mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia seleksi penerimaan anggota Polri dan Kapolsek yang telah mendatanginya dan memberikan bantuan.

"Saya jadi makin semangat.
Memang sempat frustasi karena alasan biaya.
Berutung Kapolsek dan panitia berempati kepada keluarga saya," kata Nurlindah.
• TOLONG Taat Protokol, Batam Mencekam Disergap Corona, Kasus Terkonfirmasi Positif Bermunculan
Nurlinda mengatakan, kedatangan anggota Polri ke kediamannya menjadi energi baru yang membuat diirnya semakin percaya diri mengikuti proses seleksi hingga ujian digelar.
Nurlinda yakin upaya serius yang ia lakukan, kelak bisa membuahkan hasil positif.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Calon Polwan Ini Pilih Mundur karena Tak Punya Biaya Rapid Test