TRIBUN WIKI
IGD Masih Tutup hingga Nakes Terpapar, Ini Sejarah RSUD Embung Fatimah, Dulu Berawal dari Puskesmas
Sejak 4 karyawan RSUD Embung Fatimah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (28/8/2020) lalu, rumah sakit ini langsung menutup layanan IGD.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak 4 karyawan RSUD Embung Fatimah yang terdiri dari 2 nakes dan 2 manajemen terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (28/8/2020) lalu, rumah sakit ini langsung menutup layanan IGD hingga 14 hari.
Langkah ini dilakukan, bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus, namun juga untuk melakukan proses screening pada seluruh karyawan.
Terbukti, dari hanya 4 karyawan, kini jumlahnya kian bertambah.
Data terakhir pada Minggu (30/8/2020), dari 46 kasus baru, 32 di antaranya adalah tenaga kesehatan.
Dari 32 nakes tersebut, 17 di antaranya adalah mereka yang bekerja di RSUD Embung Fatimah.
Padahal, RSUD Embung Fatimah merupakan salah satu rumah sakit terbesar dan terlengkap di Kota Batam.
Sejak awal virus corona merebak di Kota Batam pun, RSUD Embung Fatimah telah ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan bersama RSBP Batam dan RS Bhayangkara Batam.
Profil RSUD Embung Fatimah
RSUD Embung Fatimah adalah salah satu rumah sakit terbesar dan terlengkap di kota Batam.
Rumah sakit di kawasan Batu Aji ini sebelumnya sempat beberapa kali menjadi tempat rujukan pasien suspect virus corona atau Covid-19.
Ada 25 layanan Poliklinik dan 6 layanan penunjang medik yang disediakan di sini, yakni :
Poliklinik
- Poli Bedah
- Poli Anak
- Poli gigi dan mulut
- Poli THT
- Poli Mata
- Poli Jantung
- Poli Jiwa
- Poli Penyakit Dalam
- Poli kebidanan dan Kandungan
- Poli Medical Check Up
- Poli Rehabilitasi Medik
- Poli Kulit dan Kelamin
- Poli Bedah Syaraf
- Poli Bedah Onkologi
- Poli Bedah Orthopedi
- Poli Bedah Mulut
- Poli Bedah Urologi
- Poli Bedah Orthodonty
- Poli Methadone dan Napza
- Poli VCT
- Poli DOTS
- Poli TB MDR
- Poli Syaraf
- Poli Akupuntur
- Poli Lansia/geriatri
Penunjang Medik