Hasil Musda, Aunur Rafiq Kembali Pimpin Partai Golkar di Karimun Periode 2020-2025

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Aunur Rafiq kembali terpilih untuk memimpin Partai Golkar di Kabupaten Karimun.

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke V DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, petahana Karimun itu kembali dipercaya untuk memimpin 'Partai Beringin' untuk lima tahun kedepan hingga 2025.

Aunur Rafiq memperoleh suara penuh atau aklamasi dalam Musda yang berlokasi di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, Minggu (31/8).

Kegiatan dibuka oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Ahmad Maruf Maulana pada Minggu pagi dan selesai pada sorenya.

"Kami baru menyelesaikan Musda ke V DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun. Dilanjutkan sidang pelno sebagaimana tata tertib dalam musda. Saya sebagai Ketua DPD menyampaikan pertanggungjawaban-pertanggungjawaban dan itu dapat diterima," ucapnya, Selasa (1/9/2020).

Setelah terpilih, tim prematur kemudian membentuk susunan kepengurusan.

Hasilnya Aunur Rafiq sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun. M Yusuf Sirat sebagai Ketua Harian. Wakil Ketua Dwiyono, Rohani dan Anwar Hasan.

Kemudian Ketua Perempuan Partai Golkar Karimun, Sulistiana. Ketua Pemuda Partai Golkar Karimun Sobri. Sekretaris, Raja Rafiza dan Wakil Sekreraris Raja Saripul. Bendahara Herman dan Wakil Bendahara Vina.

"Dewan pertimbangan Bapak Raja Bahtiar," tambah Rafiq.

Kepengurusan Partai Golkar di Anambas

Musyawarah Daerah (Musda) ke-III DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya memutuskan Indra Syahputra sebagai Ketua DPD Partai Golkar masa jabatan 2020-2025.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar ini, mendapat dukungan dari 9 pimpinan Kecamatan dan 2 organisasi sayap partai.

Musda saat itu berjalan lancar.

• Wanita Gagah Penyuka Dansa, Inilah Sosok Jeanne Mandagi, Polwan Pertama yang Jadi Jenderal Polisi

• Polresta Barelang Amankan 5 Pengedar Sabu di Batam, Bawa 11,58 Kg Sabu Menuju Palembang

"Alhamdulillah dari 9 pimpinan Kecamatan dan 2 organisasi sayap partai, baik yang didirikan maupun yang mendirikan yakni Al Hidayah dan angkatan muda partai Golkar dengan solid mendukung dan memilih saya. Hal itu dipertegas saat pembacaan pandangan umum," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Kamis (20/8/2020).

Terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, tentu Indra punya target. Ia bercita-cita memajukan partai Golkar khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Walaupun ada dinamika, alhamdulillah berjalan lancar dan aman," sebutnya.

Saat ini perolehan kursi partai Golkar di legislatif baru 2 kursi, ia menargetkan akan menambah menjadi 4 kursi.

"Sudah pastilah, target kedepan harus mengupayakan Golkar meraih 4 kursi," tegasnya.

Sebelumnya, DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Musyawarah Daerah Ke III, pada Selasa (18/8/2020) malam.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, Yulhalmidarti yang hadir saat itu berharap Musda berjalan lancar tanpa kendala.

"Kami berharap di Musda ini kita bermusyawarah yang baik, bagaimana berkompromi yang baik, mudah-mudahan mendapat hasil yang baik," ujar Yulhalmidarti, Selasa.

Dalam penyampaiannya, ia juga meminta maaf kepada seluruh tamu undangan khususnya yang hadir saat itu Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Ketua KPU Anambas Jufri Budi, dan para partai politik atas ketidakhadiran Ketua DPD I Partai Golkar Akhmad Maruf Maulana dalam Musda tersebut.

Ia melanjutkan, beberapa daerah lainnya di Kepri juga akan melakukan Musda seperti Karimun, Lingga, Tanjungpinang, dan Natuna.

"Jadi Insya Allah bulan ini harus selesai semua. Mudah-mudahan kita ingin partai Golkar lebih maju kedepannya, sebab partai Golkar ini partai yang sangat lama," tuturnya.

Saat Musda berlangsung, ada sembilan peserta dari Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kepulauan Anambas dan dua organisasi sayap partai Golkar yakni AMPG dan Al Hidayah.

Adapun hasil Musda seluruh pimpinan kecamatan sepakat mendukung dan mencalonkan Indra Syahputra sebagai Ketua DPD II Partai Golkar menggantikan Muhammad Kasren dengan masa bakti 2020-2025.

Selanjunya, hasil musda itu akan dibawa ke DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau sebagai laporan resmi.(Tribunbatam.id/Elhadif Putra/Rahma Tika)