Kasus Covid-19 Melonjak, 3 Rumah Sakit di Batam Terima Bantuan APD Senilai Rp 650 Juta

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tiga Rumah Sakit di Batam menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Satgas Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepri.

Tiga rumah sakit itu, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.

Sedikitnya senilai Rp 650 juta bantuan berupa APD diberikan Satgas BUMN Kepri di halaman gedung RSBP Batam di Sekupang, Selasa (1/8/2020).

Marketing Operasi Suffort Pertamani Kepri, Hermawan Bagus usai melakukan penyerahan bantuan APD mengatakan ada 15 item jenis APD yang diserahkan untuk rumah sakit.

Dikatakannya penyerahan bantuan APD dari Satgas Bencana BUMN Kepri yang terdiri dari Pelindo, Jasa Raharja, Surveyor Indonesia AirNav Indonesia, Bank BRI, Pertamina, Mandiri, PGN, Pelindo I, BNI, Telkom Indonesia merupakan bentuk perhatian pihaknya.

"Iya, kita sama-sama tahu iya. Kasus covid-19 di Kepri dalam sepekan terakhir meroket, tidak hanya warga. Kini juga sudah menyerang petugas medis. Maka untuk itu kita tanggap menyuplai kebutuhan APD seluruh petugas medis di tiga rumah sakit ini," kata Bagus.

• RSBP Batam Rawat 19 Pasien Covid-19, 2 di Antaranya Masuk ICU

Dia mengatakan, bantuan APD yang diserahkan itu tidak banyak.

Sedikitnya berjumlah Rp 650 juta.

Hari ini kita serahkan secara simbolik dan akan disusul.

"Paket APD kalau kita bawa sebanyak itu kan bisa penuh halaman gedung rumah sakit nantinya, makanya kita lakukan secara simbolik," katanya.

Untuk item APD di antaranya hazmat, alat PCR, kacamata, hand sanitizer, disinfektan, masker dan lainnya.

Perwakilan dari ketiga rumah sakot langsung menerima bantuan tersebut.

Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dr Afdhalun Hakim saat penerimaan bantuan APD menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian satgas bencana BUMN.

"Secara rinci ada 15 item bantuan APD yang kita terima, saat ini memang kita, tenaga medis membutuhkan APD. Apalagi meningkatnya kasus covid-19," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut dia jika ada yang ingin memberikan bantuan APD kita rumah sakit masih membutuhkan, karena kasus covid-19 terus meningkat. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)