TRIBUN WIKI
Mengenal Keloid, Kelainan Jaringan pada Penyembuhan Luka, Apa Penyebabnya?
Keloid adalah pembentukan sejenis bekas luka yang terjadi akibat pertumbuhan berlebih jaringan granulasi pada bekas luka di kulit.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda memiliki keloid pada luka yang mengering dan hampir sembuh?
Keloid adalah kelainan yang terjadi pada penyembuhan luka.
Kondisi ini terjadi akibat tumbuhnya jaringan parut di bekas luka secara berlebihan.
Keloid disebut juga sebagai kelainan keloid atau bekas luka keloid.
Jaringan ini cenderung menonjol dan bertekstur.
Apa itu keloid?
Mengutip Kiddle, keloid adalah pembentukan sejenis bekas luka.
Keloid terjadi akibat pertumbuhan berlebih jaringan granulasi pada bekas luka di kulit.
Jadi, keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal.
Keloid adalah lesi keras dan kenyal atau nodul berserat yang mengkilap.
Warna keloid bervariasi tergantung warna kulit seseorang, mulai dari merah muda hingga cokelat tua.
Penyebab keloid adalah saat kulit terluka, jaringan fibrosa yang disebut jaringan parut terbentuk di atas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka.
Dalam beberapa kasus, jaringan parut berlebih tumbuh, membentuk pertumbuhan halus dan keras yang disebut keloid.
Mengutip Encyclopaedia Britannica, keloid disebabkan luka pada kulit yang berasal dari kecelakaan, operasi, jerawat, tato atau tindik.
Penyebab keloid
Penyebab keloid antara lain:
- Bekas luka jerawat
- Luka bakar
- Bekas luka cacar air
- Tindik telinga
- Goresan
- Bekas sayatan bedah
- Bekas vaksin
Apakah keloid itu bisa membesar?
Ya, keloid bisa membesar.
Biasanya, keloid membutuhkan beberapa minggu atau bulan untuk berkembang sepenuhnya.
Mengutip Healthline, penyebab keloid membesar adalah pertumbuhan berlebih jaringan parut pada bekas luka.
Bekas luka keloid cenderung jauh lebih besar dari luka aslinya.
Keloid paling sering ditemukan di dada, bahu, daun telinga, dan pipi.
Tetapi keloid bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.
Gejala keloid
Melansir Healthline, tanda dan gejala keloid meliputi:
- Area bekas luka keloid berwarna daging, merah muda atau merah;
- Area kulit yang menggumpal atau bergerigi biasanya menonjol;
- Area terus membesar dengan jaringan parut seiring waktu;
- Kulit gatal.
Apakah penyakit keloid itu berbahaya?
Bekas luka keloid tidak berbahaya dan tidak menular.
Tetapi terkadang keloid disertai rasa gatal, nyeri, dan perubahan tekstur yang parah.
Bahkan pada kasus parah, keloid memengaruhi gerakan kulit.
Keloid mengakibatkan ketidaknyamanan atau iritasi akibat gesekan dengan pakaian atau gesekan lainnya.
Meski keloid tidak berbahaya bagi kesehatan, keloid bisa menimbulkan masalah kecantikan.
Keloid bisa menyebabkan rasa tidak percaya diri pada seseorang.
Terutama bila keloid berukuran sangat besar atau berada di lokasi yang terlihat mencolok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Keloid dan Penyebabnya?".