Berawal Patah Tengkorak, Pria Ini Jadi Cepat Berhitung Hingga Dijuluki Manusia Kalkulator
Bhanu berkata, kalo dirinya mampu membuat kalkulasi rumit seperti itu dengan sangat cepat melalui latihan yang terstruktur.
TRIBUNBATAM.id - Kalo kita dihadapkan sama angka yang rumit kayak gini misalnya, 869.463.853 dikali 73? Hayoloh berapa tuh? haha pasti langsung cepet-cepet ambil kalkulator kan?
Mungkin udah jadi hal yang lumrah kalo kalkulator dipake untuk menghadapi nominal yang lumayan banyak. Tapi nggak dengan seorang laki-laki India ini, dirinya udah langsung punya jawabannya, hanya dengan hitungan 26 detik aja.
Pria tersebut bernama Neelakantha Bhanu Prakash.
Bhanu dikenal di India sebagai manusia 'kalkulator' tercepat di dunia.
Dilansir CNN, menurut Limca Book of Records (setara dengan Guiness World Records, hanya saja di India), otak Bhanu memproses angka dengan kecepatan rata-rata 12 per detik.
Kemampuan ini sekitar 10 kali lebih cepat daripada otak biasa.
Bhanu berkata, kalo dirinya mampu membuat kalkulasi rumit seperti itu dengan sangat cepat melalui latihan yang terstruktur.
"Katakanlah saya sedang menghitung 8.763 dikalikan delapan."
"Saya mungin akan mengalikan 8.000 dengan delapan yaitu 64.000, 700 dengan delapan menjadi 5.600, 60 kali delapan yaitu 480, tiga kali delapan adalah 24. Dan saya menambahkan semua ini. Namun, ini membutuhkan otak manusia untuk mengingat semua itu," terangnya.
Bhanu menyebut, metode yang dia gunakan sangat mirip dengan metode umum. Namun, hal-hal tertentu berkaitan dengan pengoptimalan otak.
Dia mengoptimalkan metodenya dan membuatnya lebih baik dari sebelumnya.
"Pada akhirnya, apa pun metode saya, terkadang hal itu terjadi begitu saja. Jelas ada proses tertentu, tetapi karena Anda telah melatih otak Anda, hal itu terjadi begitu saja," tutur lelaki berusia 20 tahun itu.
Pada 15 Agustus 2020 lalu, lelaki asal Hyderabad, Telangana Selatan itu menjadi orang Asia pertama yang memenangkan medali emas di Mental Calculation World Championship, Mind Sports Olympiad (MSO), di London.
Dia juga merupakan pemenang non-Eropa pertama dalam sejarah 23 tahun acara tersebut.
Dalam debut kompetisinya, Bhanu mengalahkan 29 lawan dari 13 negara untuk memperebutkan emas.