Masih Ingat Babi Hutan Menangis di Hutan yang Viral? Beredar Isu, Jelmaan Gadis Desa, Ini Kata Kades
Beberapa waktu lalu heboh keberadaa seekor babi hutan jinak di Kabupaten Musi Rawas Utara ramaikan media sosial.
TRIBUNBATAM.id, MURATARA - Beberapa waktu lalu heboh keberadaa seekor babi hutan jinak di Kabupaten Musi Rawas Utara ramaikan media sosial.
Kini babi hutan viral tersebut disebut-sebut sebagai jelmaan manusia.
Menurut informasi yang ada, hal tersebut disampaikan oleh salah satu akun facebook.
Tribunsumsel.com sempat membaca dan menyimpan screenshot dari postingan tersebut.
"Viralkan gas gades urang talang berengen namo e susi namo bak e edi namo umak e tatik.
Viralkan, gadis orang Talang Beringin, namanya Susi, nama ayahnya Edi, namanya ibunya Tatik," tulis akun facebook itu.
Selain itu beredar juga tulisan hoaks yang menyebut babi betina tersebut jelmaan seorang gadis berusia 18 tahun.
Namanya Susi atau biasa dipanggil Teteh dengan nama ayah Ari dan nama ibu Tati tinggal di sebuah desa.
Babi yang disebut-sebut jelmaan itu bisa berubah ke wujud manusia kembali bila ayahnya mau bertaubat.
Tribunsumsel.com sengaja tak menyebutkan nama desa yang disebut dalam postingan itu untuk menghindari fitnah.
Cung Huang selaku Kepala Desa menyatakan bahwa informasi babi viral di Muratara tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu tidak benar, hoaks, orang itu mau mencemarkan nama baik desa kami," kata Cung Huang dihubungi Rabu (2/9/2020).
Ciri-ciri sesuai identitas yang disebutkan dalam postingan itu tidak ada di desanya.
"Di desa kami ini tidak ada nama Susi berusia 18 tahun, orang itu mengada-ada saja," kata Cung Huang.
Selaku pemerintah desa, pihaknya sudah melaporkan akun facebook yang menyebar hoaks itu ke kantor Polres Muratara.