TIMNAS INDONESIA
BERITA TIMNAS - Latihan 'Keras' Ala Shin Tae-Yong Bikin Pemain Timnas Cedera dan Pingsan
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," kata Mochamad Iriawan
TRIBUNBATAM.id, ZAGREB - Pemain Timnas Indonesia U19 sudah menjalani pemusatan latihan di Zagreb, Kroasia sejak Minggu ( 30/8/2020 ) lalu.
Para punggawa Timnas U19 tidak hanya ditempa dengan disiplin tinggi, tapi juga dengan latihan fisik.
Witan Sulaiman dkk harus menjalani tiga kali latihan dalam sehari untuk menempa fisik mereka.
Sebanyak 27 pemain timnas yang kini berada di bawah asuhan Shin Tae-Yong harus bekerja keras melahap materi latihan fisik yang diberikan.
• Transfer Manchester United - Tak Cukup Hanya Donny Van de Beek, MU Diminta Beli 4-5 Lima Pemain Lagi
• Transfer Liga Italia - Tonali Segera Test Medis, Atalanta Pinjam Bek Juve, Napoli Incar Bek Arsenal
• Hasil UEFA Nations League Jerman vs Spanyol - Gol Timo Werner Dibalas Gol Jose Gaya, Skor Akhir Seri
Selain fisik digenjot, mereka juga akan beraksi dalam turnamen mini melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi, yang bertajuk International U19 Friendly Tournament 2020.
Shin tak mengincar kemenangan, dia memilih untuk melihat perkembangan anak asuhnya terkait dengan apa yang telah dia berikan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa training center (TC) yang digelar di Eropa untuk peningkatan stamina.
"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata Shin dikutip laman resmi PSSI.
"Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," ungkap eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Saking tinggi intensitas latihan mereka, beberapa pemain timnas U19 ada yang "tumbang".
Ya, beberapa dari mereka harus merasakan cedera karena digenjot fisik sehari tiga kali.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahkan menyebut ada pemain yang pingsan.
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," kata Mochamad Iriawan.
"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan," ujarnya.
Watak dari Shin Tae-yong pribadi memang terkenal dengan keras, tegas, dan disiplin.
Sebelum berangkat ke Kroasia, dia mencoret dua pemain karena terlambat ikut latihan.
Dia juga tak segan mencoret dan memulangkan pemainnya dari Eropa jika ada yang melanggar aturannya.
Menurut Dia, keberangkatan timnas U19 ke Kroasia didanai oleh pajak rakyat, sehingga dia tak segan mencoret pemain yang tak bersungguh-sungguh.
Timnas U-19 diagendakan akan melawan Bulgaria pada 5 September mendatang, lalu tuan rumah, Kroasia, 8 September, dan Arab Saudi pada 11 September 2020.
• Transfer Manchester United- Kembali ke MU Dean Henderson Enggan Dicadangkan Siap Rebut Posisi De Gea
• Transfer Chelsea - Timor Werner Ungkap Misi Chelsea Musim Ini, Siap Bersaing dengan Liverpool & City
Siap untuk Ujicoba
Gelandang timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman, mengungkap kesiapan para pemain untuk mengikuti mini turnamen di Kroasia.
Selama lima hari telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia, skuad timnas U-19 Indonesia dalam kondisi yang baik.
Skuad timnas U-19 Indonesia juga mulai bisa beradaptasi tanpa ada kendala apapun terkait permasalahan cuaca ataupun program latihan yang sudah kembali normal.
Dengan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong, Bagas Kaffa dan kawan-kawan setiap harinya melakukan latihan sebanyak tiga kali dari latihan pagi hingga malam.
Meski saat ini Kroasia suhu cuacanya mencapai 16-17 celcius derajat, namun para pemain bisa beradaptasi dengan baik.
Menurut pemain asal klub Serbia, FK Radnik Surdulica itu ia dan rekan-rekannya pertama kali sedikit merasa kesulitan saat baru sampai di Kroasia.
Hal itu karena memang perbedaan waktu dari Indonesia dan Kroasia, serta cuaca di Tanah Air juga sangat panas yang mana bisa mencapai 31 celcius derajat.
"Kalau adaptasi cuaca, hari pertama kedatangan mungkin memang sangat terasa karena perbedaan waktu Indonesia sama Kroasia," kata Witan Sulaeman sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
"Namun tim pelatih sudah memberi untuk penyesuaian waktu bagi para pemain. Jadi kami adaptasinya sekarang sudah mulai membaik, sekarang sudah kembali seperti biasa lagi," ucapnya.
• Transfer Manchester United - Kelebihan Donny Van De Beek yang Untungkan MU dan Alasan Pilih Nomor 34
• UPDATE Transfer Liga Inggris Setelah Van De Beek ke MU, Abdoulaye, James Rodriguez, Allan ke Everton
Timnas U-19 Indonesia rencananya bakal menjalani TC di Kroasia selama satu bulan untuk persiapan Piala Asia U-19 2020, yang rencananya berlangsung di Uzbekistan, 14-31 Oktober mendatang.
Dalam TC tersebut Witan pun merasa tak ada kendala atau masalah papun karena semua pemain bisa beradaptasi dengan baik, dari segi makanan ataupun yang lainnya.
"Terima kasih kepada pak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) yang terus mendukung pemain timnas U-19. Alhamdulillah kondisi semua teman-teman juga baik dan semakin meningkat setiap harinya," ujar Witan.
Bukan hanya itu, tim asuhan Shin Tae-yong juga dijadwalkan bakal menjalani mini turnamen dan laga uji coba selama di Kroasia.
Rencananya skuad Garuda Nusantara bakal menghadapi mini turnamen dengan melawan tim tuan rumah, Kroasia, Arab Saudi, dan Bulgaria.
Untuk itu Witan Sulaeman mengaku kesiapan para pemain timnas U-19 untuk menghadapi pertandingan tersebut.
"Kami juga sudah siap melakoni uji coba internasional di sini. yang penting kami terus bekerja keras, disiplin, dan semangat setiap harinya," tuturnya.
Di sisi lain, setelah mini turnamen Qatar dan beberapa klub lokal telah menanti untuk melakukan laga uji coba dengan timnas U-19 Indonesia.
.
.
.
