MOTOGP
MOTOGP 2020 - Jelang MotoGP San Marino, Valentino Rossi Ganti Kepala Kru, Tunjuk David Munoz
Penggantian kepala kru dinilai sebagai lang strategis bagi Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi pada MotoGP 2020 ini.
TRIBUNBATAM.id, SAN MARINO - Menjelang seri keenam MotoGP 2020 di San Marino, pebalap Valentino Rossi melakukan perubahan di timnya.
Perubahan dilakukan pada posisi kepala kru di tim Monster Energy Yamaha.
Rider asal Italia itu merekrut kepala kru baru demi mendongkrak performanya yang sedang naik turun.
Penggantian kepala kru dinilai sebagai lang strategis bagi Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi pada MotoGP 2020 ini.
• UPDATE Transfer Liga Italia, Jika Edin Dzeko Pergi, AS Roma Incar Mantan Striker AC Milan
• Jadwal Liga 1 2020 - Jadwal Lengkap Persija Jakarta, Pekan 8 vs Arema FC, Pekan 16 vs Persib Bandung
• Target Andrea Pirlo Bersama Juventus Musim 2020/21 - Raih Scudetto ke 10 & Final Liga Champions
Sosok yang dipilih Rossi adalah David Munoz.
Rossi menunjuk Munoz untuk menggantikan peran Silvano Galbusera.
Sosok Munoz bukanlah sosok yang saing bagi pebalap yang identik dengan nomor 46 itu.
Sebab, Munoz telah bekerja di tim besutan Rossi di kelas Moto2 yaitu SKY Racing Team VR46.
The Doctor menilai bahwa David Munoz memberikan angin segar ke dalam box-nya.
"Pada musim panas tahun lalu, saya memahami bahwa kami membutuhkan sebuah perubahan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"David Munoz bisa banyak mengajari saya, ini sebuah cara kerja yang berbeda, kami membutuhkan angin segar," kata Rossi.
"Jadi kami mengganti kepala kru dan mencoba dengan seseorang yang lebih muda dari kelas Moto2 dan belum mempunyai pengalaman di MotoGP," tuturnya.
Rossi secara terang-terangan mengaku senang dengan pendekatan pria asal Spanyol tersebut ketika berada di dalam paddock.
"Saya suka pendekatannya karena hal tersebut telah berhasil di Moto2 dan saya suka itu lantaran saya juga merasa lebih nyaman," ucapnya.
Rossi merasakan tangan dingin David Munoz tatkala mengakhiri puasa podium dengan merebut posisi ketiga pada balapan MotoGP Andalusia (26/7/2020).
"Di Jerez, kami telah mengubah sesuatu yang mampu membuat perasaan saya menjadi lebih baik lagi, saya merasa menikmati setiap sesi balapan akhir pekan itu," tutur Rossi.
"Saya berhasil kembali ke podium setelah melewati waktu yang lama, ini adalah sebuah fase sulit, jadi ini adalah perasaan yang hebat," kata Rossi.
Valentino Rossi saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 45 poin.
Ia terpaut 25 poin dari sang pemuncak, Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT. (Agung Kurniawan)
• BERITA TIMNAS - Timnas U19 Indonesia vs Bulgaria Sabtu (5/9) Kick Off Pukul 22.00 WIB Live di NET TV
• Jadwal Liga 1 2020 - Jadwal Lengkap Persib Bandung, Dua Laga Awal Tandang, Pekan 16 Lawan Persija
Petronas Siap Bantu Rossi
Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, bertekad untuk membantu Valentino Rossi menemukan performa terbaiknya.
MotoGP 2020 akan menjadi edisi terakhir bagi perjalan Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha.
Sejak kedatangannya pertama kali pada 2004, Valentino Rossi telah menjelma menjadi bagian yang nyaris tidak terpisahkan dari Yamaha dengan segala pencapaiannya.
Bersama tim pabrikan asal Iwata tersebut, Valentino Rossi telah berhasil membukukan empat dari total tujuh gelar juara dunianya di kelas utama MotoGP.
Sempat diterpa rumor gantung helm alias pensiun, rider berjuluk The Doctor itu telah memilih Petronas Yamaha SRT sebagai pelabuhan baru.
Tak ayal, banyak pihak dan penggemar yang tengah menantikan kepindahan Valentino Rossi itu, tak terkecuali Wilco Zeelenberg selaku manajer dari tim satelit Yamaha tersebut.
Wilco Zeelenberg menyebutnya sebagai kesempatan yang unik lantaran timnya akan kedatangan pembalap besar seperti Valentino Rossi.
"Ini kesempatan unik bagi kami untuk mendapatkan pembalap terbaik sepanjang masa, ini unik," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Pria asal Belanda itu masih tak percaya dirinya akan menjadi seorang manajer yang membawahi pembalap sekelas Valentino Rossi.
"Jika saya diberitahu 10 tahun lalu bahwa suatu hari saya akan menjadi manajer tim Valentino Rossi, saya pasti tidak percaya." tutur dia.
• Jelang Liga 1 2020- Persib Bandung Uji Coba Lawan Tira Persikabo vs Bhayangkara FC, Castillion Pulih
Wilco Zeelenberg menegaskan Petronas Yamaha SRT akan membantu Valentino Rossi untuk menemukan performa terbaiknya lagi.
Rossi sendiri belum pernah menang sejak kemenangan terakhir pada MotoGP Belanda 2017. Hasil podium juga sulit dicapai pembalap berusia 41 tahun itu.
"Kami ingin membuatnya tampil lebih baik lagi pada musim depan. Ini adalah tantangan dan juga ambisi kami," tutur Wilco Zeelenberg.
"Kami ingin memastikan bahwa para pembalap kami bisa melakukan lebih dari yang mereka tunjukkan sejauh ini."
"Kami telah melakukannya dengan cukup baik dalam dua musim terakhir. Saya tidak sabar untuk melihat apakah Valentino Rossi bisa melakukan hal yang sama," katanya.
.
.
.