TRIBUN WIKI
Zaman Dulu, Punya Jenggot Wajib Bayar Pajak di Negara Ini
Pada 5 September 1698, penguasa Rusia Peter I atau Peter yang Agung memberlakukan pajak jenggot pada para pria di negaranya.
Peter mulai berkuasa pada 7 Mei 1682 bersama saudaranya yang lebih tua, Ivan V.
Saat itu tidak memiliki akses ke Laut hitam, Laut Kaspia, atau Laut Baltik.
Oleh karena itu tujuan kebijakan luar negeri Peter yang utama adalah membuka akses tersebut.
Rusia kemudian melakukan kampanye militer pada tahun 1695-1696 untuk mendapatkan akses ke Laut Azov dan Laut Hitam.
Menjelajahi Eropa dan melakukan reformasi
Karena merasa kebudayaan, teknologi, dan politik negaranya tertinggal, Peter pergi ke Eropa Barat pada tahun 1697 untuk mempelajari kesuksesan negara-negara di wilayah itu.
Di sana, dia pergi ke Universitas Oxford, British Royal Mint, sekolah, museum, dan bengkel perkapalan angkatan laut Belanda.
Peter pergi Eropa tidak dengan identitas asli, tetapi menyamar sebagai seorang sersan.
Dia bahkan pernah bekerja empat bulan di galangan kapal VOC dan mempelajari teknik perkapalan.
Ketika kembali ke Rusia, Peter sangat berambisi memodernisasi negaranya agar dapat bersaing dengan kekuatan Eropa lainnya.
Peter merevisi kalender Rusia, mengubah sistem penulisan, dan memodernisasi militernya.
Pajak jenggot
Peter merasa sekadar meniru militer Barat saja tidak cukup.
Agar bisa bertransformasi sepenuhnya, dia juga berusaha meniru mode atau gaya pria Eropa Barat.
Suatu ketika, dia mencukur jenggotnya di depan banyak orang dan membuat mereka kaget.