UEFA NATIONS LEAGUE
Ansu Fati Pecahkan Rekor Pencetak Gol Termuda di Timnas Spanyol, Luis Enrique: Dia Percaya diri
Ansu Fati, bintang muda milik klub Barcelona itu menjadi tumpuan serangan La Furia Roja bersama Dani Olmo dan Gerard Moreno
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, MADRID - Timnas Spanyol sukses mengalahkan Ukraina dengan skor telak 4-0 di laga kedua Grup 4 Kategori Liga 1 UEFA Nations League musim 2020/2021.
Kemenangan telak Spanyol pada laga yang berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid itu menjadi perbincangan setelah satu dari 4 gol La Roja diciptakan remaja 17 tahun.
Ya, pemain berusia 17 tahun itu adalah Ansu Fati.
Pemain Barcelona itu diberi debut oleh pelatih Lusi Enrique di Timnas Spanyol saat melawan Jerman yang berakhir seri 1-1.
• Jika Perang Melawan India, China Akan Menang Karena Punya Militer Lebih Kuat, Klaim Media Tiongkok
• UPDATE Transfer Manchester United - Setelah Van De Beek, MU Incar Bintang Barcelona dan Real Madrid
• Data Corona 34 Provinsi Indonesia Senin, 7 September Pagi, Total 194.109, Meninggal 8.025
Saat kembali tampil di lagaa kedua melawan Ukraina Ansu Fati menyumbang satu gol.
Tiga gol lainnya diciptakan Sergio Ramos (3' dan 29'), dan Ferran Torres (84').
Pada laga kontra Ukraina, Luis Enrique selaku pelatih Spanyol menurunkan Ansu Fati sebagai penyerang sayap kiri.
Bintang muda milik klub Barcelona itu menjadi tumpuan serangan La Furia Roja bersama Dani Olmo dan Gerard Moreno.
Kepercayaan Luis Enrique pun dibayar tuntas oleh Ansu Fati.
Pemain berusia 17 tahun itu berperan atas gol pembuka Spanyol yang dicetak oleh sang kapten, Sergio Ramos, pada menit ketiga.
Tusukan Ansu Fati di sisi kanan pertahanan Ukraina membuatnya dijatuhkan oleh Sergey Kryvtsov di dalam kotak terlarang.
Tendangan penalti pun diberikan oleh wasit Benoit Bastien kepada Spanyol.
Peluang tersebut tak disia-siakan oleh Sergio Ramos yang maju sebagai eksekutor penalti.
Sepakan kaki kanan Ramos menjebol gawang Ukraina yang dikawal oleh Andriy Pyatov.
Setelah Sergio Ramos membukukan gol keduanya pada menit ke-29, giliran Ansu Fati yang mencatatkan namanya ke papan skor.
Menerima sodoran Sergio Reguilon di ujung kotak penalti Ukraina, Ansu Fati melepaskan tembakan melengkung yang menjebol gawang Pyatov untuk kali ketiga.
Selain menjadi gol pertamanya bersama timnas Spanyol, gol tersebut semakin terasa spesial bagi Ansu Fati karena ia berhasil memecahkan rekor yang bertahan selama 95 tahun.
• Hasil UEFA Nations League Spanyol vs Ukraina - Ramos 2 Gol, Ansu Fati Catat Rekor, Spanyol Menang
• UPDATE Transfer Liga Italia, Napoli Bidik Pemain Incaran Milan Federico Chiesa Inter Rekrut 3 Pemain
Ansu Fati kini tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol pada usia 17 tahun 311 hari.
Sebelumnya, rekor pencetak gol termuda La Furia Roja dipegang oleh Juan Errazquin ketika menjebol gawang Swiss pada 1925.
Pada saat itu, Juan Errazquin berusia 18 tahun 344 hari.
Spanyol kemudian menutup pesta gol ke gawang Ukraina melalui aksi Ferran Torres pada menit ke-84.
Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique menyebut perjalanan remaja Barcelona itu di Timnas Spanyol ibarat dongeng.
Yang menarik, saat dipercaya, Ansu Fati menunjukkan kepercayaan diri yang sangat tinggi sehingga mampu membantu tim meraih kemenangan dan mencetak gol.
Fati, yang bermain selama 90 menit penuh melawan Ukraina, melakukan enam tembakan tertinggi, menciptakan dua peluang dan enam percobaan dribelnya, juga lebih banyak dari pemain lain di lapangan.
Secara keseluruhan, itu adalah awal pertama yang mengesankan bagi pemain berusia 17 tahun itu.
Luis Enrique memuji Ansu Fati, karena kepercayaan dirinya yang tinggi dikombinasikan dengan kedewasaannya.
“Ketika kami memilih skuad kami tidak melihat usianya."
"Itu bukan berarti bahwa kami tidak memahami Ansu Fati untuk kemungkinan ermain buruk dan membuat kesalahan."
"Itu adalah bagian dari pembelajaran, tetapi (Ansu Fati ) menunjukkan kepercayaan diri yang tidak normal, ”kata Enrique pasca pertandingan.
"Ansu Fati sangat senang dan punya alasan. Dia baru berusia 17 tahun dan harus matang, tapi di pertandingan keduanya bersama tim nasional dia berani melakukan semua ini."
“Dia membawa kerja keras dan kerendahan hati. Dia telah berlatih dengan kecepatan yang mengesankan dan saya senang dia pulang dengan kegembiraan seperti ini."
"Pada usianya, dia cukup dewasa untuk mengetahui bahwa jalan yang dia ikuti adalah yang terbaik. Dia sangat tenang dan rendah hati."
Fati menjalani debut internasional seniornya dari bangku cadangan dalam hasil imbang 1-1 melawan Jerman, Kamis lalu.
Ini menjadi tahun yang luar biasa bagi remaja untuk klub dan negara dengan penyerang muda membuat 33 penampilan untuk Barcelona sepanjang musim 2019-20 dan mencetak delapan gol.
Spanyol sekarang sudah 13 pertandingan tak terkalahkan dan selanjutnya menghadapi Portugal dan kemudian Swiss pada Oktober. ( tribunbatam.id/son )
.
.
.