HEBOH RSUD Embung Fatimah Tolak Rawat Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen Rumah Sakit

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gedung Tun Sendari Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Embung Fatimah tak mampu lagi menampung pasien terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 41 orang pasien virus Corona dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Dalam gedung itu, terdapat 24 ruangan standar Kementerian Kesehatan.

Selain ruangan khusus isolasi di Gedung Tun Sendari, ada 16 ruangan lainnya yang tidak memiliki ventilasi.

Tim medis RSUD Embung Fatimah menggunakan satu blok ruang rawat inap sebagai tempat perawatan pasien virus Corona.

"Jadi semua ruangan sudah penuh," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Nofi, Senin (7/9/2020).

Penjelasan yang disampaikan Nofi setelah beredar kabar manajemen RSUD Embung Fatimah menolak dua pasien Covid-19.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, ruangan yang digunakan sebagai fasilitas isolasi kini digunakan untuk merawat pasien terkonfirmasi virus Corona, termasuk tenaga medis di RSUD Embung Fatimah.

"Kondisinya saat ini memang sudah tidak memungkinkan untuk merawat pasien Covid-19. Kalau kami terima, pasiennya kami taruh dimana," ucapnya.

Tambah 28 Kasus

Tujuh tenaga kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepri terkonfirmasi Covid-19.

Selain tenaga kesehatan, terdapat 6 Ibu Rumah Tangga (IRT) dan 5 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi virus Corona.

Kemudian pelajar dan karyawan swasta masing-masing 2 kasus, mahasiswa dan wirawasta masing-masing satu kasus.

• Virus Corona di Batam Tambah 28 Kasus, Nakes, IRT Hingga ASN Pemko Batam Terkonfirmasi Covid-19

• Otoritas Malaysia Larang WNI Masuk ke Negaranya, Khawatir Penularan Covid-19 dari Indonesia?

Serta karyawan BUMN yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 kasus.

Data dari gugus tugas Covid-19 Kota Batam yang diterima TribunBatam.id, terdapat 28 kasus baru dengan nomor 773 sampai 800.

Dari 28 kasus tersebut terdiri dari 8 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKL-PP ) Kelas I Batam dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 di Galang.

Sebagaimana hasil penyelidikan yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih adanya kemungkinan terjadinya pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

"Kami kembali mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (7/9/2020).

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:

1. Kasus 773

Seorang ASN Pemko Batam bernama Tn. IK (33) tercatat sebagai kasus nomor 773.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 619 tanpa memiliki keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

2. Kasus 774

Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Ny. YK (37) tercatat sebagai kasus nomor 774. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sagulung.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 614 tanpa mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

3. Kasus 775

Seorang Ibu Rumah Tangga (70) bernama Tn. J tercatat sebagai kasus nomor 775.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, pilek, sesak napas disertai hilangnya indera penciuman.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSBP Batam dengan klasifikasi Suspek.

4. Kasus 776

Seorang Ibu Rumah Tangga (33) bernama Ny. SF tercatat sebagai kasus nomor 776.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT guna keperluan perjalanan dengan hasil reaktif dan diketahui mengalami keluhan demam disertai tenggorokan gatal.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.

5. Kasus 777

Seorang Tenaga Kesehatan (24) bernama Ny. WD tercatat sebagai kasus nomor 777.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Bengkong.

Yang bersangkutan merupakan closes contact/kontak erat dengan kasus 682, namun tidak mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

6. Kasus 778

Seorang Ibu Rumah Tangga (55) bernama Ny. IN tercatat sebagai kasus nomor 778.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Bengkong.

Yang bersangkutan merupakan closes contact/kontak erat dengan kasus 682 namun tidak mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

7. Kasus 779

Seorang ASN Pemko Batam (35) bernama Ny. VEB tercatat sebagai kasus nomor 779.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batu Aji.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab/PCR sehubungan dengan kegiatan screening ditempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang sebagai Asimptomatik.

8. Kasus 780

Seorang ASN Pemko Batam (41) bernama Ny. AD tercatat sebagai kasus nomor 780.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab/PCR sehubungan dengan kegiatan screening ditempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah dirawat dirumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang sebagai Asimptomatik.

9. Kasus 781

Seorang tenaga kesehatan (39) bernama Tn. AD tercatat sebagai kasus nomor 781.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 640 dan mengalami keluhan demam disertai pilek.

Pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSBK dengan klasifikasi Suspek.

10. Kasus 782

Seorang wiraswasta (37) bernama Ny. LMN tercatat sebagai kasus nomor 782. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sei Beduk.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk dan memiliki riwayat TB.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSE Lubuk Baja dengan klasifikasi Suspek.

11. Kasus 783

Seorang ASN Pemko Batam (39) bernama Ny. P tercatat sebagai kasus nomor 783.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sagulung.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, pilek.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSHB dengan klasifikasi Suspek.

12. Kasus 784

Seorang ASN Pemko Batam (57) bernama Ny. CI tercatat sebagai kasus nomor 784.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan melakukan swab/PCR sehubungan dengan kegiatan screening ditempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSAB dengan klasifikasi Asimptomatik.

13. Kasus 785

Seorang pelajar (8) bernama An. RA tercatat sebagai kasus nomor 785.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 610 tanpa mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

14. Kasus 786

Seorang Pelajar (8) bernama An. KAS tercatat sebagai kasus nomor 786. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 688 namun tidak mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

15. Kasus 787

Seorang Tenaga Kesehatan (39) bernama Ny. KD tercatat sebagai kasus nomor 787.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sagulung.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Asimptomatik.

16. Kasus 788

Seorang Tenaga Kesehatan (34) bernama Ny. LMN tercatat sebagai kasus nomor 788.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Asimptomatik.

17. Kasus 789

Seorang Tenaga Kesehatan (29) bernama Ny. RA tercatat sebagai kasus nomor 789.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batu Aji.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

18. Kasus 790

Seorang Karyawan Swasta (41) bernama Ny. YH tercatat sebagai kasus nomor 790.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus nomor 614 dan memiliki keluhan demam disertai pilek.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.

19. Kasus 791

Seorang Ibu Rumah Tangga (24) bernama Ny. Ltercatat sebagai kasus nomor 791.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Lubuk Baja.

Yang bersangkutan mengalami keluhan diare, perut mulas, dan tengah hamil diusia kandungan 29 minggu.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Suspek.

20. Kasus 792

Seorang Mahasiswa (20) bernama Tn. FWW tercatat sebagai kasus nomor 792.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batu Aji.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat kerjanya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

21. Kasus 793

Seorang Pelajar (7) bernama An. AA tercatat sebagai kasus nomor 793. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batu Aji.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus nomor 659 tanpa mengalami keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

22. Kasus 794

Seorang Karyawan Swasta (40) bernama Tn. BS tercatat sebagai kasus nomor 794.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Perumahan Marbella Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk serta nyeri dada.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSE Sei Lekop dengan klasifikasi Suspek.

23. Kasus 795

Seorang Tenaga Kesehatan (42) bernama Tn. NW tercatat sebagai kasus nomor 795.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Sekupang.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat pada lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

24. Kasus 796

Seorang Tenaga Kesehatan (35) bernama Tn. ASD tercatat sebagai kasus nomor 796.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat pada lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSUDEF dengan klasifikasi Asimptomatik.

25. Kasus 797

Seorang Karyawan Swasta (45) bernama Tn. Y tercatat sebagai kasus nomor 797.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, badan lemah, dan saat ini tengah menjalankan perawatan intensif dirumah sakit.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSAB dengan klasifikasi Probable.

26. Kasus 798

Seorang Ibu Rumah Tangga (39) bernama Tn. J tercatat sebagai kasus nomor 798.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan istri dari kasus nomor 797.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi dirumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

27. Kasus 799

Seorang Karyawan BUMN (24) bernama Tn. RPM tercatat sebagai kasus nomor 799.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 667 tanpa memiliki keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSBP Batam dengan klasifikasi Asimptomatik.

28. Kasus 800

Seorang Karyawan BUMN (29) bernama Tn. S tercatat sebagai kasus nomor 800.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Perumahan Bunga Raya Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan pasien nomor 667 tanpa memiliki keluhan.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSBP Batam dengan klasifikasi Asimptomatik.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Rebekha Ashari Diana Putri)