TRIBUN WIKI

Mengenal 5 Jenis Bekas Luka, Bisa Diatasi dengan Bahan Alami Rumahan

Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. Berikut jenis dan cara mengatasinya.

Kompas.com
ILUSTRASI - Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Saat telah mengering dan mengelupas, sebuah luka pada kulit umumnya akan meninggalkan bekas.

Bekas luka ini sering kali lebih sulit dihilangkan ketimbang luka itu sendiri.

Padahal, bekas luka bagi sebagian orang bisa sangat mempengaruhi rasa percaya diri.

Hal ini banyak orang menempuh berbagai cara untuk segera mengenyahkan bekas luka ini.

Jika Anda termasuk orang yang ingin menghilangkan bekas luka, Anda perlu memahami dulu apa itu bekas luka dan jenis-jenisnya.

Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera.

Ketika dermis, lapisan kedua kulit rusak, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan.

Proses alami inilah yang akan menghasilkan bekas luka.

Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang disimpan dan semakin sedikit bekas luka yang terlihat.

Jenis-jenis bekas luka

Melansir Medical News Today, jenis bekas luka yang didapat seseorang bergantung pada banyak faktor, seperti:

- Jenis cedera kulit yang terjadi, seperti jerawat, pembedahan, atau luka bakar

- Jenis kulit alami seseorang, di mana beberapa jenis bekas luka dapat muncul berbeda berdasarkan ketebalan, warna, dan tekstur kulit seseorang

- Lokasi cedera, di mana kulit mungkin lebih tebal atau lebih keras di beberapa bagian tubuh, yang dapat memengaruhi munculnya bekas luka

Mengetahui jenis bekas luka sangat membantu saat memutuskan cara mengobatinya.

Berikut beberapa jenis bekas luka tersebut:

1. Bekas luka keloid

Bekas luka keloid biasanya tumbuh jauh lebih besar dari luka itu sendiri.

Bekas luka jenis ini dapat berwarna gelap dan dapat terus tumbuh setelah luka sembuh.

Keloid dapat memiliki efek samping seperti mengganggu gerakan, nyeri, dan gatal.

Bekas luka keloid mungkin lebih umum pada orang dengan warna kulit lebih gelap dan tidak hilang atau memudar seiring waktu.

2. Bekas luka hipertrofik

Seperti keloid, bekas luka ini biasanya timbul dan berwarna merah.

Tapi, bekas luka hipertrofik hanya terjadi di lokasi cedera.

Bisa terasa gatal atau nyeri, tetapi ini sering kali membaik saat kulit benar-benar sembuh.

Bekas luka hipertrofik sering kali berkurang dan tidak terlihat seiring berjalannya waktu, meskipun proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun.

3. Bekas luka atrofi

Bekas luka atrofi muncul sebagai lubang atau penyok di kulit.

Bekas luka ini terbentuk sebagai akibat dari kerusakan kolagen kulit dan biasanya terjadi dengan kondisi seperti cacar air dan jerawat.

4. Bekas luka kontraktur

Bekas luka ini akan menyebabkan kulit menjadi kencang, atau berkontraksi.

Bekas luka ini sering kali muncul akibat luka bakar dan bisa menyakitkan.

Bekas luka kontraktur dapat mempengaruhi otot dan saraf di bawah kulit dan dapat mengurangi pergerakan bagian tubuh yang terkena.

5. Bekas luka yang meluas

Bekas luka ini juga dikenal sebagai bekas luka yang meregang.

Bekas luka ini umum terjadi setelah operasi.

Bekas luka yang meluas terjadi ketika bekas luka sayatan bedah membentang dan menjadi lebih lebar.

Bekas luka ini biasanya datar dan pucat, sehingga cenderung tidak terlalu terlihat dibandingkan bekas luka yang timbul atau menjorok ke dalam.

Cara menghilangkan bekas luka secara alami

Tersedia beragam bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses pencerahan dan membuat bekas luka tidak terlalu terlihat.

Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa pengobatan yang efektif untuk beberapa orang dengan masalah bekas luka di kulit:

1. Lidah buaya

Lidah buaya adalah agen penyembuhan yang luar biasa, terutama jika menyangkut dengan kulit.

Lidah buaya salah satunya dilaporkan memiliki senyawa aloin dan asam salisilat yang dapat menghilangkan bekas luka yang menghitam secara alami.

Berikut cara menghilangkan bekas dengan lidah buaya:

- Ambil gel dari daun lidah buaya

- Oleskan gel langsung ke bekas luka Anda dengan gerakan memutar

- Setelah setengah jam, bersihkan gel dengan air dingin segar

- Ulangi dua kali setiap hari

2. Madu

Madu dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka karena mengandung zat antibiotik dan bisa membantu penyembuhan luka secara alami.

Madu terutama bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka atau noda hitam bekas jerawat.

Berikut cara menghilangkan bekas luka yang menghitam dengan madu:

- Sebelum tidur, tutupi bekas luka Anda dengan madu

- Bungkus bekas luka yang tertutup madu dengan perban

- Biarkan selama satu malam penuh

- Di pagi hari, lepas perban dan bersihkan madu dengan air hangat

- Jadikan ini bagian dari rutinitas Anda setiap malam

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa juga termasuk bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat penghilang bekas luka.

Kandungan vitamin E dalam minyak kelapa dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya bekas luka baru.

Berikut cara menghilangkan bekas luka dengan minyak kelapa:

- Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa atau secukupnya untuk mencairkannya

- Pijatkan minyak ke bekas luka selama sekitar 10 menit

- Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam

- Ulangi dua hingga empat kali setiap hari

4. Cuka apel

Cuka sari apel terbukti efektif dapat meringankan pigmentasi.

Berikut ini adalah cara menghilangkan bekas luka dengan cuka apel:

- Campurkan 4 sendok makan air dengan 2 sendok makan cuka apel

- Celupkan bola kapas ke dalam campuran bahan tersebut dan oleskan ke bekas luka Anda dengan lembut

- Biarkan mengering

- Lakukan ini setiap malam sebelum Anda pergi tidur

- Cuci area tersebut di pagi hari

5. Lavender dan minyak zaitun

Campuran essential oil lavender dan minyak zaitun dipercaya dapat mengatasi bekas luka di kulit.

Berikut cara menghilangkan bekas luka dengan lavender dan minyak zaitun:

- Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin

- Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit

- Biarkan minyak di tempatnya selama sekitar 30 menit

- Bilas area tersebut dengan air hangat

- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari

6. Lemon

Air lemon kaya akan vitamin C yang dapat mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.

Vitamin C telah terbukti sebagai agen depigmentasi efektif yang menurunkan pembentukan melanin.

Melanin adalah pigmen yang secara alami dapat memberi warna kulit manusia.

Berikut cara menghilangkan bekas luka yang menghitam dengan lemon:

- Potong irisan dari lemon segar

- Gosok lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka

- Biarkan selama sekitar 10 menit sebelum membilas area tersebut dengan air dingin

- Lakukan ini setiap hari kira-kira pada waktu yang sama

7. Kentang

Tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, kentang juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kecantikan, termasuk menghilangkan bekas luka secara alami.

Kentang mengandung enzim yang disebut katekolase yang menekan produksi melanin berlebih pada kulit.

Selain itu, vitamin C, vitamin B6, serta potasium dan niacin di dalam kentang, membuat bahan makanan ini dapat menjadi pilihan tepat untuk memudarkan bintik-bintik atau pigmentasi pada kulit.

Cara menghilangkan bekas luka dengan kentang cukup mudah, yakni sebagai berikut:

- Iris kentang menjadi bulatan tebal

- Dengan gerakan memutar, gosok irisan kentang pada bekas luka Anda

- Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lain

- Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering dengan sendirinya selama sekitar 10 menit

- Bilas area tersebut dengan air dingin

- Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari

8. Bubuk baking soda

Baking soda dapat menyeimbangkan tingkat keasaman kulit (pH level) dan bertindak sebagai eksfoliator atau pengikis alami.

Baking soda membantu kulit mengelupas sel kulit mati dan membersihkan kotoran pada pori-pori sehingga kulit menjadi lebih segar tanpa membuatnya lecet atau iritasi.

Berikut ini adalah cara menghilangkan bekas luka dengan bakin soda atau soda kue.

- Campurkan air sedukupnya dengan 2 sendok makan soda kue hingga membentuk pasta

- Basahi bekas luka Anda dengan air suling lalu oleskan pasta tersebut ke bekas luka yang basah

- Tahan pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit

- Bilas area tersebut dan ulangi setiap hari

- Sebelum mencoba beragam pengobatan di atas, cuci dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya secara menyeluruh.

Selain itu, gunakan obat alami ini hanya pada bekas luka tertutup atau bukan pada luka terbuka.

Jika salah satu dari pengobatan ini menyebabkan iritasi, segera hentikan penggunaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved