TRAGEDI 11 SEPTEMBER

Kisah Orang-orang Selamat dari Tragedi Ledakan WTC 11 September 2001 Silam

Kisah selamat dari serangan teroris yang menabrakkan pesawat terbang ke menara kembar WTC di Amerika Serikat 11 September 2001

boredpanda.com
Sebuah pesawat meledak usai menabrak menara kedua gedung WTC dan langsung terbakar seperti menara lainnya 

Tetapi dalam perjalanannya ke kantor, dia berhenti di sebuah kantor pos dekat apartemen Upper West Side.

Kemudian dia naik kereta bawah tanah lokal ke selatan dan mencoba untuk pindah ke stasiun di 59th Street.

"Saya mencoba beralih ke kereta ekspres A. Tapi saat itu kereta sangat ramai. Saya merasa sesak napas dan akhirnya kembali menggunakan kereta lokal," ucap Herzog.

Keputusannya untuk berganti kereta membuat Herzog terlambat lima menit ke kantornya. Ketika itu, sebuah pesawat Boeing 767 telah menabrak gedung tempatnya bekerja.

Cerita di balik foto Falling Man

Tragedi 9/11 pagi itu banyak menyisakan cerita misteri. Bahkan dalam kejadian itu, fotografer Richard Drew yang kemudian mengambil gambar serangan memotret seorang pria yang jatuh dan melewati gedung menuju ke tanah.

Melansir laman Time, foto itu diterbitkan di surat kabar di seluruh Amerika Serikat pada hari-hari setelah serangan dan menjadi salah satu gambar peringatan tragedi.

Hingga bertahun-tahun setelah tragedi itu, identitas pria dalam foto yang dijuluki Falling Man itu belum menemukan titik terang.

Meski begitu, belakangan pria yang terpotret dalam foto tersebut diyakini merupakan karyawan di restoran Windows on the World yang berada di puncak North Tower.

Pramugari yang membantu mengidentifikasi para pembajak

American Airlines Penerbangan 11 adalah pesawat pertama yang dibajak pada pagi hari 11 September 2001.

Setelah para pembajak mengambil kendali atas pesawat sekitar pukul 8:15 pagi, pramugari Betty Ong dan Madeline Amy Sweeney berhasil menghubungi maskapai.

Kala itu, Ong menggambarkan situasi di dalam pesawat sementara Sweeney menyampaikan di mana para pembajak telah duduk.

Menurut artikel yang diterbitkan New York Times, Ong menelepon pusat reservasi maskapai dengan Airfone yang tersedia di pesawat.

Dia saat itu menghubungi agen reservasi Nydia Gonzales dan mengatakan bahwa pilot beserta kopilot di dalam kokpit tidak dapat dihubungi. Ia juga menyampaikan bahwa dua awak kabin di kelas bisnis ditusuk. Satu awak dalam kondisi kritis, sementara lainnya meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved