Seksinya Murai Batu di Kalangan Penghobi, WNI Tak Jera Bertaruh Nyawa Pasok Burung asal Malaysia

Seksinya Murai Batu di Kalangan Penghobi, WNI Tak Jera Bertaruh Nyawa Pasok Burung asal Malaysia

TRIBUNBATAM.id - Penangkapan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bintan oleh Marinir Malaysia, ternyata belum membuat jera pelaku perdagangan satwa Murai Batu asal Negeri Jiran.

Jika sebelumnya penangkapan dilakukan aparat Malaysia, kali ini pelaku penyelundupan Burung Murai Batu asal Malaysia ditangkap KP Taka - 3010 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di Pelabuhan Tanjung Riau, Batam, Minggu (6/9/2020) lalu sekira pukul 03.00 WIB.

• Selundupkan Ratusan Burung Murai, 2 Warga Tanjunguban Ditembak Mati di Malaysia

Sekadar mengingatkan pada Senin (24/8/2020) lalu, Otoritas Maritim Malaysia menangkap WNI penyelundup Murai Batu.

Satu orang WNI asal Bintan ditembak aparat, lantaran disebutkan berusaha melawan saat diamankan.

Temuan ini adalah hasil kerja prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

• Fakta 900 Ekor Murai Batu Malaysia Gagal Masuk Indonesia, WNI Bintan Penyelundup Tewas Ditembak

Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.

Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.

Belum gepa sebulan kasus penyelundupan Burung Murai Batu asal Malaysia, kasus sama terulang.

Komandan KP Taka - 3010, Ipda Ayu Peter Bernardus menjelaskan, aksi penyelundupan burung ilegal itu sebelumnya sudah terendus oleh timnya.

• Penyelundupan Murai Batu WNI Bintan, Burung Berdaya Magis, Dilirik Rakyat Biasa hingga Presiden RI