Sejumlah Pasien Covid-19 Ingin Bunuh Diri, Ahli Beberkan Sejumlah Kemungkinan Penyebabnya

Ahli psikologi forensik,Reza Indragiri Amriel memberikan analisisnya terkait dengan dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pasien positif Covid

Editor: Eko Setiawan
Kompas.com
Ilustrasi pasien Covid-19 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Seorang pasien Covid-19 di Wisma Atlet diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai atas.

Sejauh ini, banyak juga pihak medis di Dunia yang berakhir bunuh diri saat menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis.

Ahli psikologi forensik,Reza Indragiri Amriel memberikan analisisnya terkait dengan dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Polisi Tangkap 8 Anggota BNN Gadungan, Punya Kartu Anggota Mirip Dengan Asli yang Dikeluarkan BNN

Panik Lihat El Rumi Batuk-batuk, Maia Estianty Langsung Ajak Ketiga Putranya Tes Covid-19

Jelaskan Awal Mula Dijuluki Kang Risol, Rizky Billar Mendadak Goda Lesti Kejora Soal Pernikahan

Reza meminta pihak yang berwenang perlu mencari tahu latar belakang dari kehidupan pasien tersebut.

Sehingga dapat diketahui secara pasti penyebab yang medorong aksi bunuh diri tersebut.

"Atau mungkinkah sisi kehidupan lainnya seperti keluarga morat-marit, pekerjaan hilang, dan lain sebagainya, atau juga menumpuk, mendorong dia bunuh diri?" bebernya.

Reza juga meminta apakah obat-obatan untuk Covid tidak punya efek samping yang mendorong orang berperilaku berisiko, seperti halusinasi atau mental breakdown.

Pria yang juga sebagai konsultan Lentera Anak Foundation ini menegaskan, padahal World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah wanti-wanti, di masa seperti ini.

Pandemi virus sangat mungkin disusul atau disertai dengan pandemi gangguan kejiwaan.

"Depresi, psikosis, skizofrenia bisa naik 3-5 persen. Pandemi gangguan kejiwaan bahkan mungkin berlangsung lebih lama, karena tak tampak, cenderung diingkari dan ditutup-tutupi, sehingga membuat pertolongan terlambat."

"Bukan hanya pasien. Di sejumlah negara, sekian banyak pekerja medis juga bunuh diri. Penyebabnya, diperkirakan, adalah keletihan ekstrem lahir batin," tandas Reza.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017 (Kompas TV)

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, diduga bunuh diri dengan meloncat dari Tower 6.

Pasien tersebut diketahui berinisial SP berusia 42 tahun.

"Satu orang meninggal bunuh diri lompat dari Tower 6, atas nama SP, 42 tahun, positif Covid-19," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian Tribunnews kutip dari Kompas.com.

Saat dikonfirmasi, Aris mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai peristiwa tersebut. Ia mengatakan, data perkembangan harian kasus Covid-19 berasal dari pihak RSD Wisma Atlet.

"Sesuai data yang saya kirim itu, saya masukan di data laporan hari ini. Kita enggak tahu peristiwa persisnya, itu dari sana (Wisma Atlet)," kata Aris.

Hingga Rabu (9/9/2020) kemarin, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.561 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona. Sementara, pasien suspek sebanyak satu orang.

Secara keseluruhan, terdapat 1.562 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut. Pasien rawat inap tersebut terdiri dari 811 laki-laki dan 751 perempuan.

Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap bertambah 8 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (8/9/2020).

Semula, terdapat 1.614 orang menjadi 1.570 orang.

Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif bertambah 8 orang, dari 1.554 orang menjadi 1.562 orang.

Kemudian, pasien suspek tetap satu orang.

Update Corona di DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus Corona.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Kamis (10/9/2020) pukul 16.30 WIB, diketahui orang terkonfirmasi positif bertambah 1.450 kasus baru.

Total ada 51.287 orang telah terpapar Covid-19 dan 11.696 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.

Berdasarkan penambahan kasus di atas, DKI Jakarta kembali mencatat jumlah penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia pada hari ini.

Di hari sebelumnya, Rabu (9/9/2020) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sebanyak 1.004 orang.

Sedangkan korban yang meninggal dunia bertambah 18 orang, sehingga total ada 1.365 orang meninggal akibat Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Kabar baiknya, 38.226 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.

Angka di atas hasil penambahan 981 kasus sembuh baru di DKI Jakarta.

Catatan:

Ada perbedaan data terkait kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta.

BNPB menyebut, penambahan kasus ada 1.274 sedangkan corona.jakarta.go.id melaporkan ada 1.450 kasus baru.

Update Corona di Indonesia

Update Corona Indonesia 10 September 2020
Update Corona Indonesia 10 September 2020 (https://twitter.com/BNPB_Indonesia)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Lewat akun Twitter @BNPB_Indonesia, diketahui pada Kamis (10/9/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah 3.861 kasus, sehingga total menjadi 207.203 kasus.

Sedangkan, pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 120, sehingga total menjadi 8.456 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 147.510 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 2.310 orang.

Data suspek berjumlah 95.501 orang, sedangkan angka spesimen ada 34.909 di Indonesia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Diduga Bunuh Diri, Ahli Beberkan Sejumlah Kemungkinan Penyebabnya

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved