TRIBUN WIKI
Angkut 14 Ton Emas, Begini Tragedi Tenggelamnya Kapal Central America, Tewaskan 425 Orang
Pada 12 September 1857, kapal uap Central America yang membawa sekitar 14 ton emas tenggelam di Samudra Atlantik.
SS Central America kemudian mendekat dan wanita serta anak-anak diperintahkan ke dek untuk bersiap menaiki sekoci.
Gelombang besar menghantam kapal itu pada pukul 20.00.
Kapal uap itu segera tenggelam di kedalaman 8.000 kaki, sekitar 160 mil lepas pantai Charleston, South Carolina.
Memicu krisis global
Sebanyak 153 orang berhasil selamat karena menaiki sekoci.
Sementara 425 orang lainnya tenggelam bersama kapal dan belasan ton emas yang dibawanya.
Berita tenggelamnya kapal dan emas yang jatuh di dasar laut tersebar dengan cepat.
Peristiwa itu membuat banyak bank panik, dan bank Eropa berupaya melikuidasi aset Amerika.
Hal ini membuat New York, Pennsylvania, dan banyak negara bagian lainnya mengajukan penangguhan pembayaran dalam bentuk mata uang logam untuk mencegah penarikan simpanan di bank atau bank runs.
Tidak ada emas masuk ke Amerika dan bank-bank kecil tidak lagi dapat menawarkan kredit jika tidak ada emas.
Keadaan semakin memburuk karena panen yang baik di Eropa juga menjatuhkan nilai produk biji-bijian Amerika.
Kepanikan memuncak pada Oktober 1857, pengangguran dan kemiskinan meningkat selama beberapa bulan selanjutnya.
Kegagalan sistem perbankan di Amerika juga menyebar ke Inggris.
Untuk mengatasi krisis, pemerintah mewajibkan penangguhan Undang-Undang Bank tahun 1844 sehingga standar emas ditinggalkan.
Krisis keuangan menyebar ke Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia, dan wilayah TImur Jauh karena bank-bank di seluruh dunia tak lagi dapat menaik investasi yang disimpan di Amerika Serikat dan Inggris.
