BATAM TERKINI
Warga Binaan Panen Ikan, Hasil Ternak di Luar Lapas Kelas IIA Barelang Batam
Pembinaan keterampilan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam dan hasilnya bisa dinikmati warga binaan dalam Lapas dan sebagian dijual.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang Batam mendapat pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan seperti berkebun, tata boga (Pembuatan Roti, Pembuatan tempe) laundry dan budi daya ikan.
Pembinaan keterampilan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam dan hasilnya sudah bisa dinikmati oleh warga binaan di dalam Lapas dan sebagian dijual.
"Satu mingggu belakangan ini, kita sedang memanen ikan yang diternak di samping Lapas Batam, hasilnya cukup lumayan, kita masih bisa jual sebagian dari hasil untuk menutupi biaya peternakan," kata Kalapas Kelas IIA Barelang Batam, Misbahuddin, Sabtu (12/9/2029).
Dia mengatakan, untuk ikan yang mereka budidayakan saat ini adalah ikan gurami.
"Jadi prosesnya hanya sekitar delapan bulan, kita sudah bisa panen," kata Misbahuddin.
Dia juga mengatakan, untuk hasil panen sendiri dinikmati oleh warga binaan dan sisanya dijual.
• TIAP Hari Harus Pakai Baju Seragam, Warga Binaan : Senang karena Baju Lama Sudah Rusak
• Warga Binaan Dapat 2 Stel Baju Baru dari Rutan Batam
"Kita juga sudah melakukan panen, hasil pertanian warga binaan seperti terong, kunyit dan cabe merah," kata Misbahuddin.
Sementara untuk produksi roti dan tempe dilakukan setiap hari.
"Untuk roti, kita edarkan masih di dalam Lapas, berhubung saat ini masa pandemi, jadi belum bisa diedarkan di luar untuk mengantisipasi keluar masuknya orang lain atau petugas," kata Misbahuddin.
Untuk tempe, hasil produksinya dikonsumsi sendiri oleh warga binaan.
"Jadi untuk tempe ini, kita produksi hanya untuk makanan di Lapas," kata Misbahuddin.
Dia mengatakan, selain ternak ikan dan pertanian warga binaan juga memiliki hasil kreatifitas lain berupa pembuatan souvenir.
"Jadi kita berharap dukungan dari pemerintah dalam hal pemasaran, terlebih pemesanan hasil kreatifitas warga binaan," kata Misbahuddin. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)