Musuh Bebuyutan Khabib di UFC Bermasalah Lagi, Conor McGregor Ditangkap Kasus Tindak Asusila

Musuh Bebuyutan Khabib di UFC Bermasalah Lagi, Conor McGregor Ditangkap Kasus Tindak Asusila

TRIBUNBATAM.id - Duelnya dengan Khabib Nurmagomedov mengantarkan Conor McGregor menjadi salah satu petarus MMA elite dunia.

Meski pada duel itu ia kalah, Conor McGregor seakan menjelma ikon baru Conor McGregor, menggantikan legenda-legenda perung MMA masa lalu.

• Dikenal Musuh Bebuyutan Khabib, Conor McGregor Tobat Tantang Diaz Bersaudara Penghina Nurmagomedov

Tapi buka Conor McGregor namanya jika tak dekat dengan pemberitaan.

Mantan petarung UFC itu dikabarkan ditangkap Ke polisian Corsica, Perancis, dengan tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh.

Ini bukan pertama kalinya Conor McGregor berurusan dengan hukum.

• Conor McGregor Pensiun dari UFC, Justin Gaethje Menyindir: Orang Tua Sebaiknya di Rumah

Pria asal Republik Irlandia itu tercatat tiga kali ditangkap polisi terhitung sejak 2018.

Pada 2018, McGregor ditangkap karena menyerang bus rombongan petarung UFC di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Kemudian pada 2019, McGregor dua kali berurusan dengan hukum karena mengambil ponsel seorang pria di sebuah hotel di Miami dan meninju wajah lelaki tua tanpa alasan di sebuah bar di Irlandia.

Dikutip dari situs AFP, McGregor ditangkap pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat.

• Conor McGregor Beri Kode Kembali Bertarung Juli, Khabib Nurmagomedov Pilih Lawan Justin Gaethje

"Menyusul pengaduan yang diajukan pada 10 September 2020, Tuan Conor Anthony McGeregor menjadi subjek persidangan polisi dengan tuduhan yang dapat digambarkan sebagai pelecehan seksual," bunyi pernyataan resmi pihak ke polisian Corsica.

Setelah diperiksa, Conor McGregor kemudian dibebaskan tanpa tuntutan, Sabtu (12/9/2020) waktu setempat.

• Demi Bertarung Lawan Khabib Nurmagomedov, Petarung UFC Amerika Serikat Nekat Tantang Conor McGregor

Dikutip dari situs TMZ Sports, insiden pelecehan yang dilakukan McGregor diduga dilakukan di sebuar bar di Corsica.

Corsica merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Mediterania yang terletak di sebelah barat Italia dan tenggara Perancis.

McGregor berada di Corsica dalam rangka berlibur bersama tunangannya, Dee Devlin, menggunakan kapal pesiar milik pribadi.

Namun, McGregor diduga lepas kendali pada tengah pekan ini sehingga harus ditangkap ke polisian setempat.

• Conor McGregor Cemooh Khabib Nurmagomedov: Dia Bakal Kalah dari Justin Gaethje

Setelah dibebaskan, pihak Conor McGregor langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan.

"Conor McGregor sudah diintrogasi dan kini dibebaskan.

Tuduhan yang diarahkan ke McGregor tidak benar," kata juru bicara McGregor dikutip dari situs Yahoo Sports.

Hal serupa juga diungkapkan manajer McGregor, Audie Attar.

• Saling Serang di Twitter, Conor Mcgregor Berpeluang Hadapi Justin Gaethje Sebelum Akhir Tahun 2020

"Saya marah dengan pemberitaan yang beredar.

McGregor tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata Audie Attar dikutip dari situs MMA Fighting.

"Ini peringatan keras, saya memastikan Conor McGregor tidak akan menjadi target mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pemberitaan ini," tutur Audie Attar menambahkan.

Ini bukan pertama kalinya Conor McGregor berurusan dengan hukum.

Pria asal Republik Irlandia itu tercatat tiga kali ditangkap polisi terhitung sejak 2018.

Pada 2018, McGregor ditangkap karena menyerang bus rombongan petarung UFC di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

• Conor McGregor Ulang Tahun ke-32, Pamerkan Jam Tangan Baru Seharga Rp 9 Miliar

Kemudian pada 2019, McGregor dua kali berurusan dengan hukum karena mengambil ponsel seorang pria di sebuah hotel di Miami dan meninju wajah lelaki tua tanpa alasan di sebuah bar di Irlandia. 

• Meski Conor McGregor Ngotot Ingin Bertarung Melawan Tony Ferguson, Pelatihnya Akan Melarang

McGregor saat ini berstatus "pengganguran" setelah menyatakan pensiun dari UFC pada 6 Juni 2020.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Conor McGregor Ditangkap dengan Tuduhan Pelecehan Seksual