Ada Pasukan Khusus Rajawali Bentukan Badan Intelijen Negara, Sebenarnya Apa Tugasnya?
Pertama kali Badan Imtelijen Negara menampilkan pasukan khusus Rajawali
TRIBUNBATAM.id - Lagi heboh penampakan pasukan khusus Rajawali yang dimiliki Badan Inteijen Negara (BIN).
Pasukan BIN bernama Rajawali ini belum diketahui dari mana personelnya. Apakah gabungan personel dari setiap intansi di TNI dan Polri.
Bambang Soesatyo, ketua MPR yang pertama kali memposting keberadaan pasukan ini menyebut bahwa pasukan khusus Rjawali BIN ini luar biasa.
Namun tidak dijelaskan lebih detail apa yang luar biasa dari pasukan khusus tersebut.

Seperti diketahui, keberadaan paskan khusus BIN ini kali pertama mencuat ke publik melalui rekaman video Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang diunggah di akun instragam pribadinya: bambang.soesatyo.
Video berdurasi 38 detik itu menunjukan, pasukan khusus ini mengenakan seragam serba hitam lengkap dengan senjata laras panjang.
Selain itu, beberapa personel juga nampak menggunakan seragam kamuflase militer.
Mereka memperagakan parade militer di hadapan Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono beserta sejumlah jenderal. Bamsoet, sapaan karib Bambang Soesetyo, menyanjung keberadaan pasukan khusus tersebut.
" Pasukan khusus intelijen Rajawali BIN memang beda. Selamat! Penampilan yang luar biasa. Jaga Indonesia. Jaga NKRI," tulis Bamsoet di instagram pribadinya pada Rabu (9/9/2020).
Namun demikian, hingga kini belum diketahui dari mana saja pasukan khusus Rajawali ini.
Hingga berita ini ditayangkan, Deputi VII BIN Wawan Purwanto belum memberikan respons pesan singkat Kompas.com mengenai keberadaan pasukan khusus Rajawali itu.
BIN sendiri saat ini tidak di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Kemenko Polhukam yang diteken Presiden Jokowi.
Sejarah BIN
Setelah sempat gonta-ganti nama dalam proses sejarahnya, ada catatan perjalanan sejarah yang mereka lalui.