TIPS SEHAT

8 Fakta Menarik soal Ketiak yang Wajib Kamu Tahu, Ternyata Bulu Ketiak Tumbuh Lebih Cepat Siang Hari

Peneliti dari University of York berhasil mengungkap alasan mengapa ketiak menghasilkan bau menyengat yang khas.

freepik.com
8 Fakta Menarik mengenai ketiak yang jarang diketahui orang 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Ketiak merupakan area tubuh yang jarang terekspos.

Di bagian ini juga kerap ditumbuhi bulu-bulu halus.

Bulu ketiak biasanya ada baik bagi wanita maupun tubuh pria.

Lalu, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa satu ketiak tampak memiliki lebih banyak rambut daripada yang satunya lagi?

Padahal kamu mencukurnya pada waktu yang sama.

Atau, pernahkan kamu bertanya-tanya kenapa ketiak mengeluarkan bau tidak sedap?

Manakah yang Lebih Baik, Bulu Ketiak Dicabut atau Dicukur? Kamu Wajib Tahu!

Tak Perlu Cukur, 6 Bahan Alami Sederhana Ini Bisa Hambat Bulu Ketiak, Simak Cara Penggunaannya

Banyak sekali hal-hal sederhana tentang tubuh, khususnya ketiak yang belum kita tahu.

Peneliti dari University of York berhasil mengungkap alasan mengapa ketiak menghasilkan bau menyengat yang khas.

Penyebab bau tak sedap itu menurut peneliti bersumber dari enzim unik yang diproduksi oleh bakteri tertentu yang hidup di ketiak.

Seperti dikutip Grid.ID dari Science Daily via Kompas.com, ketiak memiliki beragam bakteri yang merupakan bagian dari mikrobioma kulit alami manusia.

Namun peneliti menemukan bahwa Staphylococcus hominis merupakan salah satu mikroba utama yang bertanggung jawab di balik bau badan.

"Memecahkan struktur enzim bau badan ini adalah kunci dalam memahami bagaimana bau tubuh bekerja".

7 Bahan Alami Yang Baik Buat Memutihkan Selangkangan Hitam, Dijamin Cerah dan Mulus

Cara Atasi Gatal di Selangkangan, Cukup Gunakan Minyak Kelapa, Tak Perlu ke Dokter Lagi!

"Selain itu, memungkinkan kami untuk mengembangkan inhibitor seperti deodoran yang ditargetkan untuk menghentikan produksi bau badan pada sumbernya tanpa mengganggu mikrobioma ketiak," ungkap Michelle Rudden, peneliti dalam studi ini.

Lebih lanjut, peneliti menyebut bahwa Staphylococcus hominis sudah ditemukan pada manusia jauh sebelum munculnya Homo sapiens.

Hal ini menunjukkan kalau bau tubuh tidak hanya dimiliki oleh manusia modern saja.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved