BATAM TERKINI
CATAT! Disdukcapil Batam Kini Batasi Antrean, Sehari Maksimal 50 Orang
Antrean layanan memang sengaja dibatasi hanya 50 nomor saja untuk mengurangi jumlah kunjungan warga ke kantor Disdukcapil.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah warga yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sekupang, Rabu (16/9/2020) mengaku kesal.
Pasalnya mereka harus kembali pulang setelah tiba di kantor Disdukcapil lantaran tidak dapat nomor antrean layanan.
"Antrean habis, silahkan lagi datang besok. Datangnya jam 07:00 WIB pagi hari," ujar sala seorang petugas loket layanan kependudukan surat pindah dan datang, menghimbau warga yang datang.
Antrean layanan memang sengaja dibatasi hanya 50 nomor saja untuk mengurangi jumlah kunjungan warga ke kantor Disdukcapil.
"Kalau tidak begini warga berkurumun yang datang. Makanya kita batasi," katanya.
• MESKI Kasus Covid-19 Meledak, Kantor Disdukcapil Batam Tetap Diserbu Warga
Pantauan TRIBUNBATAM.id, per kantor Disdukcapil itu tampak penuh, mulai dari parkiran hingga pintu masuk dan loket layanan.
Meski ada beberapa petugas Satpol PP disiagakan dipintu masuk hingga di loket antrean, warga masih terus berdatangan.
Ironisnya para pengunjung bahkan berdesak-desakan tanpa sosial distancing bak abai protokol kesehatan.
Meski jumlah kasus Covid-19 di kota Batam kian meroket tak mengurangi semangat warga untuk terus mengerumuni kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam.
Warga berbondong-bondong mendatangi kantor Disdukcapil, mereka melakukan pengurusan berbagai layanan kependudukan
"Dah dua hari datang, tapi antrean habis terus. Besok disuruh datang lagi, gini-gini ajalah terus, sampai awak tak kerja," kata seorang warga, Kara.
Tak hanya dia, warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Mereka harus pulang lantaran tidak mendapat nomor antrean layanan. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)