TRIBUN WIKI
Kisah Amerithrax, Teror Pengiriman Bakteri Anthrax Melalui Surat yang Pernah Hantui AS
Pada 18 September 2001, Amerika Serikat mulai diteror surat berisi spora bakteri anthrax. Teror ini diberi nama Amerithrax oleh FBI.
Surat berisi spora yang terlihat seperti bedak bayi juga dikirim kepada beberapa senator AS.
Banyak sekali surat yang dikarantina karena beberapa karyawan pos juga terinfeksi.
Teror yang berlangsung selama hampir satu bulan ini menewaskan lima orang dan menginfeksi 15 orang lainnya.
Penyelidikan
FBI melakukan penyelidikan dan pada awal November menemukan tiga surat yang berisi spora anthrax.
Kekhawatiran akan adanya bioterorisme meningkat dan Presiden Bush bahkan meminta penyediaan dana sebesar $11 miliar untuk melindungi AS dari bioterorisme.
Seorang ilmuwan bernama Dr. Steven Hatfill yang pernah bekerja di insitut penelitian penyakit menular sempat diduga sebagai pelakunya.
FBI kemudian mencurigai ilmuwan lain bernama Dr. Bruce E Ivins yang mengembangkan vaksin untuk melawan anthrax.
Dia diawasi salama 24 jam dan dilarang berada di lab.
Namun, Ivins kemudian menderita depresi dan memutuskan bunuh diri pada Juli 2008.
Pada Februari 2010, FBI menutup kasus teror anthrax dan menyimpulkan Ivins sebagai pelakunya.
Meski demikian, Akademi Sains Nasional meragukan hasil penyelidikan itu.
Bahkan, hasil studi pada tahun 2014 menemukan bahwa metode yang digunakan FBI untuk mengidentifikasi Ivins sebagai pelaku ternyata cacat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Hari Ini dalam Sejarah: Teror Amerithrax Dimulai, Surat Berisi Bakteri Anthrax Membuat Panik Amerika'.