Shazam Sudah Bisa Dinikmati di iOS 14.2, Mampu Identifikasi Lagu dari iPhone

Apple membeli aplikasi pengenalan musik Shazam pada tahun 2018. Sekarang aplikasi itu mengintegrasikannya ke dalam iOS. Ini cara kerjanya!

The Verge
Apple menjadikan Shazam bagian terbesar dari iPhone. 

Semua ini terjadi di tengah tindakan keras pemerintah setempat terhadap aplikasi permainan tanpa izin yang ditentukan.

Mengutip Chanel News Asia, Minggu (2/8/2020), Apple telah memberi tenggat waktu pada awal tahun ini hingga Juni 2020 kepada para penerbit game untuk menyerahkan nomor lisensi yang dikeluarkan pemerintah.

Penyedia aplikasi android China telah lama mematuhi peraturan ini.

Namun tidak jelas mengapa Apple memberlakukan penghapusan aplikasi begitu ketat tahun 2020.

Tak hanya itu, perusahaan pembuat ponsel ini juga menghapus lebih dari 2.500 title dari app store-nya pada minggu pertama Juli. Salah satu game yang terpengaruh penghapusan adalah Zynga dan Supercell.

Sebagai informasi, pemerintah China telah lama berupaya menegakkan peraturan ketat pada industri game-nya untuk menghapus konten sensitif.

Untuk membeli game dalam app store, akan melalui proses persetujuan yang panjang dan rumit.

Hal ini tentu berdampak juga pada pendapatan developer, hanya pengembang game besar yang mungkin bisa bertahan.

"Ini paling mempengaruhi pendapatan pengembang kecil dan menengah.

Tapi semua bisa terdampak karena kesulitan mendapatkan lisensi bisnis, dan akhirnya menghancurkan seluruh industri game iOS di China," kata manajer pemasaran untuk AppIn China, Todd Kuhn.

Kasus Covid-19 Melonjak, 100 Gerai Apple Store di Amerika Serikat Batal Dibuka Kembali

Tingginya kasus virus Corona atau Covid-19 di Amerika Serikat berimbas pada sektor usaha yang ada.

Seperti yang terjadi pada Apple, yang mengurungkan niat untuk kembali membuka gerai Apple Store di Amerika Serikat.

Diketahui ada sekitar 100 gerai Apple Store yang batal dibuka kembali di Amerika Serikat.

Mengutip dari laman situs The Straits Time pada Senin (22/6/2020), batalnya pembukaan 100 gerai Apple Store  ini karena kasus virus Corona atau Covid-19 yang terus melonjak di AS.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved