TRIBUN WIKI
Masih Alami, Inilah 5 Pulau Terluar Indonesia yang Ada di Anambas
Dari 255 pulau yang ada di Anambas, lima diantaranya adalah lima pulau terluar dari Republik Indonesia.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dari 7 Kota dan Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Kepulauan Anambas adalah Kabupaten termuda.
Kabupaten yang merupakan pemekaran dari Natuna ini terbentuk pada 2008 silam.
Usianya baru menginjak 12 tahun.
Selain menjadi Kabupaten termuda, Anambas juga merupakan daerah terluar Indonesia.
Terletak dekat dengan Natuna, Anambas berbatasan dengan Vietnam dan Laut Natuna Utara di bagian utara.
Pada sisi selatan, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bintan.
Sedang sisi baratnya berbatasan dengan Laut Natuna dan Malaysia, serta Kabupaten Natuna berada persis di sisi timurnya.
Dari 255 pulau yang ada di Anambas, lima diantaranya adalah lima pulau terluar dari Republik Indonesia.
Sebagai daerah kepulauan, Anambas memiliki total 255 pulau besar dan kecil yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Dari 255 pulau yang ada di Anambas, lima diantaranya adalah pulau terluar dari Republik Indonesia.
"Anambas memiliki jumlah pulau yang sangat banyak, yaitu 255 pulau. Anambas juga menjadi daerah strategis karena memiliki lima pulau terluar," kata Abdul Haris, Bupati Kepulauan Anambas, sebagaimana dikutip dari situs BNPP RI.
Abdul menjelaskan, hanya ada satu dari lima pulau itu yang ditumbuhi tanaman hijau.
Sedang sisanya berupa bebatuan alami.
Berikut 5 pulau terluar Indonesia yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas:
Pulau Tokong Berlayar
Pulau Tokong Berlayar tersusun dari beberapa bebatuan alami.
Pulau ini tidak memiliki tanah ataupun hamparan pasir.
Dari informasi yang telah dikumpulkan, pesona bawah laut Pulau Tokong Berlayar menjadi hal utama yang diincar oleh sebagian besar wisatawan.
Hal tersebut membuat sebagian besar wisatawan tertarik untuk mengunjungi Pulau Tokong Berlayar, terutama untuk melakukan diving.
Keindahan bawah lautnya semakin mempesona dengan warna-warni coral, beragam ikan hias, hingga biota laut lain yang masih alami.
Pulau Tokong Nanas
Pulau ini terletak tak terlalu jauh dengan Pulau Tokong Berlayar.
Struktur tanahnya pun sama, yakni berupa bebatuan alami tanpa adanya tanah atau hamparan pasir.
Namun, keindahan bawah laut pantai ini juga sayang untuk dilewatkan.
Anda bisa mengunjungi pulau ini bergantian dengan Pulau Tokong Berlayar.
Pulau Mangkai
Berbeda dengan dua pulau sebelumnya, pulau Mangkai tampak subur ditumbuhi tanaman hijau.
Di pulau ini juga terdapat hamparan pasir putih yang eksotis.
Selain itu, pulau Mangkai juga telah dilengkapi dengan pos pengamanan Angkatan Laut.
Satu hal yang paling menarik dari pulau ini adalah adanya konservasi penyu.
Penangkaran penyu ini hanya memanfaatkan 30 persen telur untuk ditetaskan.
Setelah para penyu bisa mandiri dan mempunyai ukuran badan yang pas, penyu-penyu tersebut akan dilepaskan ke habitat asalnya.
Pulau Damar
Pulau Damar terdiri dari batuan besar yang kokoh dan bertebing curam.
Masyarakat sekitar menyebut Pulau Damar sebagai Tokong Atap karena bentuknya yang mirip dengan tudung atap.
Pulau Damar juga disebut-sebut mempunyai terumbu karang yang bagus loh.
Pulau Malangbiru
Pulau Malangbiru adalah pulau yang dekat dengan Pulau Mangkai dan Pulau Damar.
Untuk mencapai Pulau Malangbiru, biasanya para wisatawan lokal menyeberang dari pulau yang paling dekat yaitu Pulau Jemaja.
Di pulau ini, para wisatawan bisa menikmati keindahan terumbu karang yang tak kalah mempesona dari pulau lainnya.
(*)