VIRUS CORONA DI KEPRI
Peta Sebaran Corona di Kepri: Bertambah 69 Kasus Baru, Batam dan Bintan Terbanyak
Tercatat pada Jumat (18/9/2020), terjadi penambahan 69 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan penambahan kasus baru.
Tercatat pada Jumat (18/9/2020), terjadi penambahan 69 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri.
Dari total penambahan kasus baru covid-19, Batam menjadi wilayah terbanyak terpapar virus corona.
Tercatat, 53 warga Batam terkonfirmasi positif covid-19, dan 1 di antaranya meninggal dunia.
Kabupaten Bintan menjadi nomor dua wilayah terpapar covid-19.
Pada Jumat (18/9/2020), terdapat 15 warga Bintan terkonfirmasi positif covid-19.
Kemudian Karimun mencatatkan 1 warganya terkonfirmasi positif corona.
Merunut data perkembangan Covid-19 di Kepri hingga Jumat, total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 1619 orang.
• Update RSKI Covid-19 Galang Batam: Bertambah 4 Pasien Positif Corona, Total Pasien Dirawat 274
• COVID19 Merajalela Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona
• Camat Toapaya: Hasil Swab Test Kedua, 7 Santri Ponpes Darus Ilmi Bintan Negatif Corona
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1071 pasien telah sembuh (discarded).
Konfirmasi yang tengah dirawat 494 orang, dan konfirmasi meninggal 54 orang.
Sementara itu, kasus suspek tercatat sebanyak 313 orang, dan yang telah selesai diperiksa mencapai 3150 (Suspek Discarded).
Adapun jumlah spesimen dalam pemeriksaan sebanyak 74.
Hari ini di Kabupaten Karimun tercatat adanya penambahan 2 kasus suspek.
Sementara konfirmasi positif sebanyak 39 dan pasien dalam perawatan berjumlah 3 orang dan 35 pasien telah berhasil sembuh dan 1 meninggal dunia.
Kota Batam saat ini mencatat 113 kasus suspek dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 1089 dan pasien dalam perawatan berjumlah 132 dengan isolasi sebanyak 280 dan sebanyak 636 pasien telah sembuh.
Sementara itu sebanyak 41 kasus tercatat meninggal dunia.
Tanjungpinang mencatat 65 kasus suspek dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 274 dengan jumlah yang dirawat sebanyak 7 orang dan isolasi sebanyak 9 orang serta 251 pasien telah sembuh.
Sementara, Tanjungpinang telah mencatat 7 kasus meninggal dunia.
Kabupaten Lingga hingga tanggal 18 September 2020 mencatat 3 kasus warga yang terkonfirmasi positif, 2 warga sedang menjalani perawatan dirumah sakit dan 1 meninggal dunia.
Kabupaten Natuna hingga saat ini hanya mencatat 1 warga suspek.
Sementara Kabupaten Anambas belum tercatat adanya kasus Covid-19.
Kabupaten Bintan mencatat 132 kasus suspek, dengan kasus konfirmasi sebanyak 111 dan pasien dalam perawatan sebanyak 16 orang serta 27 orang tengah di isolasi.
Selain itu, Bintan telah mencatat bahwa sebanyak 65 pasien telah dinyatakan sembuh dan 3 kasus meninggal dunia.
Update Covid-19 di Batam
Sebelumnya, jumlah pasien corona di Batam bertambah sebanyak 53 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun pasien yang bersangkutan merupakan kasus dengan nomor 1.037 hingga 1.089.
Dari 53 kasus tersebut terdiri dari 32 orang laki-laki dan 21 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium BTKLPP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang.
Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut :
1 Pasien Meninggal Dunia
Pasien nomor 1037, Ny. Y merupakan seorang IRT (36) dinyatakan meninggal dunia di RSELB setelah mengalami keluhan badan lemas dan demam.
Selain itu, diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit Sirosis Hepatis.
11 Kasus Suspek (ODG)
Pasien nomor 1040, An KKJ seorang anak perempuan (5) tengah menjalani perawatan di RSAB.
Di mana yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus nomor 941 dengan keluhan batuk.
• DAFTAR Nama 14 Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh di Batam, Termasuk Balita Usia 2 Tahun
Pasien nomor 1042, Ny MC seorang IRT (28) tengah menjalani perawatan di RSAB. Di mana yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus nomor 941 dengan keluhan batuk, diare, flu, sakit perut serta mual.
Pasien nomor 1048, Tn RG seorang karyawan swasta (26) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Dimana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT sehubungan dengan hilangnya indera penciuman dan flu.
Pasien nomor 1051, Ny KA seorang karyawan swasta (20) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Dimana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT sehubungan dengan kontak erat dilingkungan tempat bertugasnya.
Pasien nomor 1053, Ny DR seorang karyawan swasta (49) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Dimana yang bersangkutan mengalami keluhan demam, mual disertai hilangnya nafsu makan.
Pasien nomor 1054, Tn BBDS seorang karyawan swasta (25) tengah menjalani perawatan di RSAB. Dimana yang bersangkutan mengalami keluhan demam.
Pasien nomor 1055, Ny R seorang IRT (36) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Dimana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan Swab/PCR sehubungan dengan keluhan demam, menggigil, dan hilangnya indera penciuman.
Pasien nomor 1056, Ny SF seorang IRT (49) tengah menjalani perawatan di RSBP. Dimana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab/PCR sehubungan dengan keluhan batuk dan saat ini dalam kondisi hamil.
Pasien nomor 1066, Tn KL seorang wiraswasta (74) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Di mana yang bersangkutan mengalami keluhan badan lemas.
Pasien nomor 1067, Ny TS seorang IRT (73) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Di mana yang bersangkutan mengalami keluhan badan lemas dan memiliki riwayat kolesterol.
Pasien nomor 1081, Tn IS seorang karyawan swasta (23) tengah menjalani perawatan di RSKI Galang. Di mana yang bersangkutan mengalami keluhan demam, badan terasa capek.
41 Kasus Asimptomatik (OTG)
41 kasus tersebut merupakan warga batam dengan nomor 1038, 1039, 1039, 1041, 1043, 1044, 1045, 1046, 1047, 1049, 1050, 1052, 1057, 1058, 1059, 1060, 1061, 1062, 1063, 1064, 1065, 1068, 1069, 1070, 1071, 1072, 1073, 1074, 1075, 1076, 1077, 1078, 1079, 1080, 1082, 1083, 1084, 1085, 1086, 1087, 1088, 1089.
Di mana 41 kasus tersebut terdiri dari 25 karyawan swasta, 2 orang anak-anak, 1 lansia, 4 orang ibu rumah tangga, 4 mahasiswa, 2 pelajar, 3 wiraswasta.
"Diingatkan dan dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Rudi.
(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)