CORONA DI BATAM
2 Karyawan Blue Fire Bar & Resto Batam Positif Covid-19, Biasanya Selalu Ramai, Kini Mendadak Tutup
Blue Fire Bar & Resto Batam yang berada dikawasan Harbourbay Batam terpaksa harus tutup. Otomatis, para pengunjung yang pernah kesana sebelum tempat t
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |BATAM - Blue Fire Bar & Resto Batam yang berada dikawasan Harbourbay Batam terpaksa harus tutup.
Tutupnya Blue Fire Bar & Resto Batam ini lantaran dua orang karyawannya dinyatakan Positif Covid-19.
Banyak yang terkaget dan terheran dengan penutupan kawasan tersebut.
Sebab selama ini, mereka tetap buka ditengah pandemi dan memasuki masa New Normal.
Penutupan tersebut juga terkesan diam-diam tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Otomatis, para pengunjung yang pernah kesana sebelum tempat tersebut ditutup pada Kamis (17/9/2020) kemarin merasa Was-was.
Informasi yang didapat, tempat tongkrongan pinggir pantai dengan suasa kelap kelip lampu berwarna biru ini mulai tutup sejak Kamis (17/9/2020) kemarin.
Saat ini, dua orang karyawan tersebut tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi sat dikonfirmasi mengatakan kalau di Batam ini sudah sangat banyak yang terkena Covid-19.
Hal ini dikarenakan tidak kepedulian masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.
• Kasus Positif Covid-19 di Kepri Tambah 25 Orang, Total 1731, Sembuh Tambah 16
• Positif Covid-19 di Usia 73 Tahun, Ini Profil Menag Fachrul Razi, Mantan Wakil Panglima TNI
"Jumlah kasus banyak sekali. Bahkan sekarang sudah mencapai seribu lebih. Setiap hari kita update rilis, dan selalu ada yang positif," sesal Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam ini, Senin (21/9/2020).
Bahkan, ia juga mengaku tidak terlalu hafal siapa dan dari mana saja jumlah penambahan kasus ini.
"Gak hafal, saking banyaknya kasus," tambahnya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mulai Selasa (15/9/2020), Rabu (16//9/2020) dan Kamis (17/9/2020), sebanyak 98 warga Batam dinyatakan positif Covid-19 yang berasal dari berbagai profesi.
"Sampai hari juga terus bertambah. Karena itu, sangat penting protokol kesehatan itu diterapkan. Bahkan, sudah diterapkan saja masih terjadi, apalagi tidak diterapkan sama sekali," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang Batam berkurang.
Ada sebanyak 3 orang pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang setelah selesai menjalani masa karantina, Senin (21/09/2020).
Kepala penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Senin (21/9/2020) mengatakan saat ini pihaknya merawat 285 pasien Covid-19 di RSKI Galang.
"Hari ini ada pengurangan 3 orang pasien suspek covid-19 pasien itu telah selesai menjalani masa karantina di RSKI," ujarnya.
Kolonel Aris merincikan dari total pasien rawat sebanyak 285, di antaranya 185 pria, 100 wanita.
Dikatakannya pasien terkonfirmasi positif covid-19 lebih tinggi jika dibanding jumlah pasien suspek.
• PASIEN Positif Covid-19 Batam Tambah 11 Orang, Bayi 9 Bulan Sempat Demam Sebelum Ketahuan Corona
"Pasien positif ada 212 orang, sementara pasien suspek 73 orang," katanya.
Aris menguraikan singkat sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada pasien terdaftar sebanyak 2.896 orang yang dirawat.
Dari jumlah itu, pasien pulang sebanyak 2.611 orang dengan rincian pasien rujuk 8 orang, pasien membaik/sembuh 640 orang dan
pasieb suspect selesai perawatan 1.963 orang.
Sementara untuk pasien meninggal hingga kini masih nihil, katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)