Kota Madiun Mencekam, Dua Perguruan Silat Terlibat Bentrok, Warganet Dibuat Geram
Dalam video yang viral tersebut nampak iring-iringan sepeda motor meraung-raung, lantas terdengar bunyi teriakan-teriakan orang tawuran dan lemparan b
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, MADIUN - Sebuah video bentrok antar perguruan silat di Madiun viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Ki Narto Sapdo di akun media sosial Facebook pada Minggu (20/9/2020) pukul 09.30 WIB.
Dalam postingannya, Ki Narto Sapdo menuliskan MADIUN MEMANAS! PSHT VS PSHW.
Postingannya pun viral dan sudah bagikan lebih dari 39 kali, 215 komentar dan sudah ditanggapi 425 netizen.
• Bentrokan Warga Pecah di Sorong, Awal Mulanya Saat Seorang Wanita Tersenggol Angkutan Umum
• Bentrok Masalah Lahan di Tiban Batam, Emak-emak Adang Alat Berat, Jadi Perhatian Warga
Banyak di antara komentar yang menuliskan harapan agar kedua perguruan pencak silat terbesar di tanah air ini berdamai.
Hal ini wajar mengingat PSHT dan PSHW sejauh selalu saja terlibat bentrok.
Tidak hanya di Madiun, di beberapa kota lain juga.
Misalnya komentar dari pemilik akun bernama MustaQim Punkyangtaat. Dia menulis begini: "Bisa diselesaikan dgn damai cara baik2.klau gk bisa yaa sambung aja tunjukan jurus masing2,dan kluarin pendekar yg kuat,,yg kalah harus ngakuin kekalahannya... Itu baru pencak silat, jgn tawuran kyk anak2 sekolah yg rugi juga warga sekitar,.."
Lalu pemilik akun FB lainnya bernama Hiu yang berkomentar bentrokan tidak ada berfaedah: Lbih baik belajar mengaji dari pada seperti itu ..gk ada faedhah nya..
Namun tak jarang netizen berkomentar geram seperti yang diungkapkan akun Iman Tanjung: "Bukanya jiwa silat itu jiwa yg ksatria ya, kok ini malah tawuran."
Dalam video berdurasi 5 menit 36 detik, terlihat dua kubu terlibat bentrok di sejumlah ruas jalan.
Situasi lain menggambarkan dalam video tersebut, terlihat ada kubu atau kelompok dengan jumlah ratusan melakukan konvoi dengan kendaraan sepeda motor di ruas jalan.
Diduga, dua kelompok yang terlibat bentrok yakni PSHT dengan PSHW.