Singapura Catat 4 Kasus Covid-19 Impor dari Filipina, Iran, dan Jerman, Total Jadi 57.576 Infeksi

Kementerian Kesehatan Singapura ( MOH) mengumumkan penemuan empat kasus impor di negaranya pada Minggu (20/9/2020). Jumlah total kasus jadi 57.576.

Straits Times
Empat kasus Covid-19 yang diimpor telah dapatkan pemberitahuan tinggal di rumah setibanya di Singapura. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Kementerian Kesehatan Singapura ( MOH) mengumumkan penemuan empat kasus impor di negaranya pada Minggu (20/9/2020).

Satu pelancong masing-masing tiba dari Iran dan Jerman dan dua kasus berasal dari Filipina.

Mereka telah mendapatkan pemberitahuan untuk tetap dirumah setibanya di Singapura.

Keempatnya termasuk di antara 18 kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu.

Ada satu kasus di masyarakat, pemegang izin kerja yang saat ini tidak terkait dengan kasus lain.

Dia terdeteksi selama pengujian rutin terhadap pekerja di sektor konstruksi, kelautan dan proses yang tinggal di luar asrama, dan dijemput meskipun dia tidak menunjukkan gejala.

Sekolah Kedokteran di Singapura Kembangkan Vaksin Covid-19 dengan Monash University

Sedangkan 13 kasus lainnya adalah TKA yang tinggal di asrama.

Lima dari mereka diidentifikasi sebelumnya sebagai kontak dari kasus sebelumnya dan dikarantina.

Delapan lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan, seperti pengujian rutin terhadap pekerja di asrama.

Penyedia layanan telekomunikasi Zero1, yang terletak di gedung Trivex di Burn Road di daerah Tai Seng, termasuk di antara tempat-tempat yang dikunjungi pasien Covid-19 saat mereka sedang menular, kata Kementerian Kesehatan (MOH) pada hari Minggu.

Lokasi tersebut ditambahkan ke daftar tempat yang dikunjungi kasus komunitas selama masa penularannya.

Zero1 dikunjungi pada 13 September dari pukul 13.15 hingga 2.40 sore.

MOH memberikan daftar lokasi yang dikunjungi pasien Covid-19 yang menular setidaknya selama 30 menit, dan waktu kunjungan mereka.

Orang-orang yang berada di tempat-tempat ini pada waktu yang sama disarankan untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua minggu sejak tanggal kunjungan mereka.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved