Singapura Catat 4 Kasus Covid-19 Impor dari Filipina, Iran, dan Jerman, Total Jadi 57.576 Infeksi

Kementerian Kesehatan Singapura ( MOH) mengumumkan penemuan empat kasus impor di negaranya pada Minggu (20/9/2020). Jumlah total kasus jadi 57.576.

Straits Times
Empat kasus Covid-19 yang diimpor telah dapatkan pemberitahuan tinggal di rumah setibanya di Singapura. 

Daftar lengkap lokasi dan waktu dapat ditemukan di situs web MOH.

Kementerian telah mengatakan kontak dekat sudah diberitahukan dan tidak perlu menghindari tempat-tempat ini, karena mereka akan dibersihkan jika perlu.

Jumlah total kasus Covid-19 Singapura sekarang mencapai 57.576 infeksi.

Jumlah kasus yang tidak ditautkan di komunitas tetap stabil, rata-rata kurang dari satu kasus sehari selama dua minggu terakhir.

Tiga puluh sembilan kasus dipulangkan pada hari Minggu, sehingga total 57.166 yang telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.

Sebanyak 30 pasien masih dirawat di rumah sakit, sementara 338 sedang memulihkan diri di fasilitas masyarakat.

Tidak ada yang dalam perawatan intensif.

Singapura telah mengalami 27 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena penyebab lain.

Ditekan Pemerintah, Sejumlah Pengunjung Restoran di Singapura Langgar Protokol Kesehatan Covid-19

Tempat-tempat populer di Singapura seperti Bugis, Orchard Road, dan Tanjong Pagar mendapat sorotan lebih besar di tengah pandemi.

Terutama setelah pemerintah memberi peringatan pada gerai makanan dan minuman (F&B) karena melanggar langkah-langkah manajemen aman Covid-19 akhir pekan lalu.

Duta jarak aman telah melakukan pemeriksaan harian di area ini, kata operator F&B.

Ketika The Straits Times mengunjungi hampir 30 gerai makanan dan minuman di area ini pada Jumat malam (18/9/2020, banyak tempat yang ramai dengan aktivitas.

Mereka harus menolak grup yang lebih besar dari lima atau membaginya menjadi tabel terpisah yang tidak bersebelahan.

Ms Dyan Moreno, supervisor di restoran barbekyu Korea 2D1N Soju Bang di Jalan Tanjong Pagar, mengatakan mereka bertemu dengan kelompok yang lebih besar dari lima setiap malam.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved