Vespa Bazooka TAP 150, Skuter untuk Perang, Paling Berbahaya yang Pernah Dibuat
Konstruksi Vespa TAP 150 sangat murah, dengan perkiraan biaya $500, jadi itu adalah senjata yang sempurna untuk perang anti-gerilya
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Sepeda Motor merk Vespa adalah satu di antara kendaraan favorit pengendara motor di tanah air, Indonesia.
Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia.
Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio.
Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi.
Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar.
Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok dan vespa menjadi salah satu alat transportasi yang modern sampai saat ini.
Namun, dalam sejarahnya, perusahaan Vespa didirikan Rinaldo Piaggio pada 1884, bermula dari memproduksi gerbong, lalu beralih ke pesawat beberapa tahun kemudian.
Pada 1917, perusahaan memperluas pabriknya di Pisa dan mengakuisisi pabrik lain di Pontedera pada 1921, di mana mereka memproduksi mesin pesawat pembom.
Pabrik vespa pun menjadi sasaran strategi selama Perang Dunia II dan sempat dihancurkan pada 31 Agustus 1943.
Pascaperang, putra Rinaldo yang bernama Enrico Piaggop mendirikan perusahaan Piaggio baru di Florence pada April 1946 dengan bantuan para pasukan sekutu.
Enrico memerintahkan para insinyur Piaggio untuk merancang skuter dan menciptakan pototip bernama MP5 atau Paperino.
Hal ini dilakukan karena ia melihat adanya kebutuhan massa akan kendaraan kecil dan terjangkau yang bisa digunakan di jalan-jalan Italia yang rusak.

Setelah beberapa desain ulang. Enrico menjuluki skuter itu bernama Vespa yang dalam istilah italia berarti tawon.
Ini karena kemiripan penampilan dan suaranya, menurut laman The Vintage News.
Selama bertahun-tahun, Vespa memiliki banyak model untuk berbagai kebutuhan.
Namun ada satu model yang akan tetap dikenal sebagai skuter paling berbahaya yang pernah dibuat.
Yakni Vespa TAP 150 yang dipesan oleh militer Prancis pada tahun 1950-an.
Vespa TAP 150 diproduksi oleh ACMA, produsen berlinsensi model Vespa Prancis.
Model ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 dan disempurnakan pada 1959.
TAP 150 memiliki rangka yang diperkuat silinder tunggal 146 cm³ dengan mesin dua langkah dan dapat mengembangkan kecepatan maksimum 40 mil per jam.
Artileri ini tidak terlalu berguna melawan tank dalam konflik Indocina tetapi terbukti cukup berguna untuk melawan target lapis baja ringan dalam Perang Aljazair.
TAP 150 siap digunakan secara instan, dan karena mobilitasnya, itu adalah senjata yang sangat efektif.
Sebuah trailer yang membawa barang-barang tambahan sering dipasang pada moped dan juga memiliki tripod untuk meriam.
Konstruksi Vespa TAP 150 sangat murah, dengan perkiraan biaya $500, jadi itu adalah senjata yang sempurna untuk perang anti-gerilya.
Bazooka Vespa bukanlah sepeda motor militer pertama yang diproduksi oleh Enrico Piaggio.
Di awal tahun 1950-an, dia memperkenalkan Vespa Force Armate ke kalangan tentara.
Meski motornya memenuhi standar NATO, Enrico Piaggio sendiri keluar dari negosiasi pada 1952, menyatakan dia tidak ingin berurusan dengan negara dan militer.
Vespa TAP 150 hanya digunakan di Indocina dan Aljazair. Setelah itu, diberhentikan.
Menurut website resmi Vespa, TAP 150 dilengkapi dengan meriam 75mm, kapasitas amunisi tambahan, dua kaleng bahan bakar, dan gerobak kecil.
Itu diproduksi dalam dua warna kamuflase: hijau dan pasir.
Meskipun beratnya 115 kg, Vespa TAP dapat mencapai kecepatan 66 km/jam, dengan jarak tempuh 200 km (124 mil).
.
.
.