Davide Calabria Optimis AC Milan Bisa Jaga Tren Bagus: Kami Yakin, Karena Kami Tim Hebat

Editor Nandarson

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pemain muda AC Milan Davide Calabria senang dengan perkembangan klubnya akhir-akhirnya.

Meski sejauh ini belum ada target untuk meraih juara, namun Davide Calabria merasakan perubahan yang luar biasa sejak dilatih Stefano Pioli.

Peningkatan pesat yang dirasakan Davide Calabria adalah Serie A Liga Italia kembali bergulir paska dihentikan karena pandemi.

Sejak itu, Davide Calabria mendapat kesempatan bermain, apalagi pemain Andrea Conti absen karena cedera.

• Sandro Tonali Bangga Bisa Debut di AC Milan dan Puji Zlatan Ibrahimovic: Dia Kuat, Idola dan Contoh

• Hakan Calhanoglu Marah dan Kecewa Saat Diganti Pemain Baru Brahim Diaz, Stefano Pioli : Itu Wajar

Penampilan Davide Calabria pun meningkat di bawah asuhan pelatih Stefano Pioli.

Davide Calabria adalah pemain berusia 23 tahun AC Milan yang dipromosikan ke tim senior dari akademi.

Calabria optimis AC Milan adalah tim hebat akan bisa mempertahankan penampilan bagus yang mereka tampilan dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami merasa yakin bahwa kami adalah tim yang hebat."

"Kami memberikan 100 persen dan tidak membatasi diri kami, jadi kami dalam kondisi yang baik baik secara mental maupun fisik, ”katanya kepada DAZN.

“Selama beberapa tahun terakhir, sebenarnya belum ada proyek juara di Milan."

"Namun, Kami sangat senang bisa memulai musim baru tanpa harus memulai dari awal lagi."

Direktur Paolo Maldini mengambil peran yang lebih sentral dalam mengatur skuad dan untuk memastikan identitas Milan.

“Seperti Sandro Tonali, saya juga menulis surat sebagai seorang anak yang meminta bermain untuk Milan."

"Versi saya adalah suatu hari mengendarai mobil tertentu dan bermain di Final Liga Champions Milan melawan Chelsea,” katanya.

Namun tampaknya hingga saat ini Calabria punya kemungkinan berada di bursa transfer.

• AC Milan Incar Bek Tengah Schalke 04 Matija Nastasic, Bagaimana dengan Nikola Milenkovic?

“Masa lalu adalah masa lalu, saya tidak tertarik dengan itu dan ingin fokus hanya pada saat ini."

"Pada awalnya, saya diberitahu untuk tetap lebih jauh ke belakang dan bertahan, lebih sebagai bek tengah daripada bek sayap."

"Tetapi saya diberi lebih banyak kebebasan untuk maju sekarang dan saya merasa lebih termotivasi juga,” katanya.

Tidak ada tim yang lebih baik setelah lockdown daripada Milan.

Calabria memiliki teori yang menarik tentang mengapa mereka tampil lebih baik di balik pintu tertutup.

“Mengingat banyak orang di tim masih muda, mungkin tidak adanya penonton memberi kami uluran tangan."

"Kami mampu berkomunikasi lebih baik di lapangan dan lebih terorganisir."

"Saya rasa bukan karena tekanannya berkurang, karena siapa pun yang memakai jersey ini sudah terbiasa dengan itu," katanya. ( tribunbatam.id/son )