VIRUS CORONA DI BATAM
Kasus Corona Terus Naik, Rusun BP Batam di Tanjunguncang Berubah Fungsi Jadi Rumah Sakit
Kadinkes Batam Didi bilang, Rusun BP Batam di Tanjunguncang dijadikan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 mulai Kamis (24/9) ini
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus baru positif Covid-19 di Kota Batam meledak. Hingga Rabu (23/9/2020), total sudah 1.430 orang terpapar Corona di Batam.
Sehingga 14 rumah sakit rujukan untuk pasien positif Covid-19 di Kota Batam rata-rata penuh.
"Semua rumah sakit rujukan sekarang sudah full termasuk RSKI Galang, makanya kita jadikan Rusun BP Batam di Tanjunguncang sebagai rumah sakit darurat tambahan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (24/9/2020).
Ia mengatakan, Rusun BP Batam di Tanjunguncang itu dijadikan rumah sakit darurat mulai Kamis ini. Adapun para petugas kesehatannya, sementara dari Dinas Kesehatan Kota Batam.
"Karena penambahan pasien positif Covid-19 saat ini kebanyakan adalah asimptomatik dan itu tidak membutuhkan rawat khusus. Tapi untuk pasien Covid-19 yang disertai penyakit bawaan, tetap dilarikan ke rumah sakit rujukan yang ada," ucap Didi.
• Ketahuan saat Tes Swab, Klaster Karyawan Swasta di Batam Bertambah, Ini Kata Kadinkes
• 11 Pasien Positif Covid-19 Masuk RSKI Galang Batam, Daya Tampung Tersisa 32 Bed Lagi
Sebelumnya disampaikan Didi, dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh klaster dapat disimpulkan sementara, saat ini terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari.
"Sehingga hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor," imbuhnya.
Berdasarkan data, jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan di rumah sakit saat ini sebanyak 661 orang. Yaitu di RSBP Batam 31 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 24 orang, RS Elisabeth Batam Kota 6 orang, RS Elisabeth Sei Lekop 1 orang.
Selanjutnya di RSUD Embung Fatimah 50 orang, RS Budi Kemuliaan 14 orang, RS Harapan Bunda 3 orang, RS Graha Hermin 1 orang, RS Bhayangkara 8 orang, RS Awal Bros 32 orang, RS Soedarsono Darmosoewito 3 orang, Isolasi Mandiri 6 orang, RSKI Galang 482 orang dan persiapan evakuasi ke RS 21 orang.
(TribunBatam.id/Leo Halawa)