Laeli dan Fajri Sempat Tidur sama Jasad Mutilasi, Beli Bubuk Kopi & Pengharum Ruangan Hilangkan Bau
Rinaldi Harley Wismanu (32) jadi korban aksi biadab Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27).
Tersangka Laeli Atik pun sempat berhubungan badan dengan HRD Rinaldi.
Irjen Nana Sudjana menjelaskan, saat korban dan tersangka Laeli berhubungan badan, Fajri yang merupakan kekasih Laeli sudah berada di dalam lebih dulu.
Namun, Fajri bersembunyi di kamar mandi.
"Tersangka DAF sudah mendahului masuk ke kamar apartemen dan bersembunyi di kamar mandi," terang jenderal bintang dua tersebut.
Seusai berhubungan badan, Fakri lantas memukul korban pakai batu bata dan menghujamkan pisau ke tubuh korban hingga tewas.
"Setelah berbincang, korban dan LAS kemudian berhubungan badan.
Setelah itu, tersangka DAF keluar dari kamar mandi dan menghantamkan batu bata yang sudah disiapkan ke kepala korban sebanyak 3 kali.
Lalu menusuk tubuh korban dengan pisau 7 kali hingga korban meninggal dunia," kata Nana.
Kemudian setelah korban dipastikan meninggal dunia, Laeli Atik dan Fajri meletakkan jasad HRD Rinaldi di kamar mandi dekat kamar.
Hal itu dilakukan karena kedua tersangka ini kebingungan cara menyembunyikan jenazah.
Alhasil, kedua tersangka pun harus rela tidur berdampingan dengan jenazah HRD Rinaldi.
"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September 2020, jenazah korban dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen ini," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Selama 3 hari disembunyikan di kamar mandi, tersangka mencari tahu secara otodidak cara mutilasi jenazah manusia lewat media sosial.
"Dia melihat di medsos yang ada bagaimana cara mutilasi.
Karena pelaku ini kebingunan tidak bisa membawa korban keluar dari TKP, sehingga dilakukan mutilasi," ungkap Calvijn.