Katolik Selalu Daraskan 'Angelus' 3 Kali Sehari, Begini Lantunan 2 Macam Doa Malaikat Tuhan Itu
Umat Katolik selalu mendaraskan Doa Angelus tiga kali dalam sehari. Inilah tujuan dari doa Malaikat Tuhan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
• Tertua di Kepri, Begini Sejarah dan Keindahan Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda

#. Doa Angelus pada Masa Paskah (Kalender Gereja):
Ratu Surga bersukacitalah, alleluya,
sebab Ia yang sudi kau kandung, alleluya,
telah bangkit seperti disabdakan-Nya, alleluya!
Doakanlah kami pada Allah, alleluya!
Bersukacita dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya,
sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya!
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama BundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
Kedua macam doa tersebut didaraskan oleh setiap umat Katolik, tiga kali dalam sehari: Pukul 06.00 (Pagi), Pukul 12.00 (Siang) dan Pukul 18.00 (Sore).
• Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tahajud, Memiliki Banyak Keutamaan. Doa Dikabulkan
Tujuan Doa Angelus didaraskan pada pagi hari untuk menghormati kebangkitan Kristus yang telah bangkit.
Bersama Kristus, umat Katolik memulai hari dengan semangat kebangkitan.
Tujuan Doa Angelus didaraskan pada siang hari untuk menghormati sengsara Kristus.
Di tengah pekerjaannya yang berat, umat Katolik senantiasa ingat akan Kristus yang telah berkorban bagi hidup mereka.
Sedangkan tujuan Doa Angelus didaraskan pada doa sore hari adalah senantiasa menghormati inkarnasi Allah menjadi manusia.

Terlebih saat hendak beristirahat, umat Katolik selalu ingat bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.
Banyak umat Katolik setia mengucapkan Doa Angelus pada pagi, siang dan malam hari.
Dalam tradisi Gereja Katolik di Indonesia, setiap kali umat mendengar lonceng Angelus berbunyi, mereka langsung meninggalkan segala kesibukannya sejenak untuk memanjatkan doa tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)