Pjs Gubernur Kepri Berkunjung ke Kantor Tribun Batam, Pilkada Sehat 2020 Jadi Pembahasan

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin berkunjung ke Kantor Tribun Batam, Selasa (29/9/2020) sore.

Kedatangan Bahtiar disambut oleh Pimpinan Redaksi Harian Tribun Batam Nur Thamzil Tahir, Pimpinan Perusahaan Tribun Batam Danang Purwoko Raharjo, didampingi Manager Online Agus Tri Harsanto, Pj News Manager Thomas Limahekin, Manajer Produksi Alfian Zainal serta beberapa manajer lainnya.

Setibanya di depan kantor Tribun Batam, Bahtiar disambut dengan canda tawa serta salam khas protokol kesehatan Covid-19.

Adapun tujuan kedatangan Bahtiar, yakni untuk pengenalan diri sekaligus menekankan soal protokol kesehatan Pilkada di tengah Covid-19. Pasalnya, lebih kurang 71 hari kedepan hingga 5 Desember 2020, Bahtiar dipercaya menjadi Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri selama Gubernur Kepri, Isdianto cuti kampanye ikut Pilkada Kepri.

"Tujuan kami ingin mengabarkan jika Pilkada Kepri tetap akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Karena itu Pemerintah Kepri ingin bersama-sama dengan Tribun Batam bersinergi sekaligus perpanjangan tangan untuk mengabarkan ke masyarakat, sehingga pilkada damai di masa pandemi," kata Bahtiar.

• Penuh Teka-teki, Akhirnya Bahtiar Jadi Pjs Gubernur Kepri

• Mengenal Sosok Bahtiar, Pjs Gubernur Kepri, Duduki Jabatan Tinggi di Kemendagri

Pada kesempatan itu, ia menekankan 3 M, yakni dilarang berkumpul, dilarang berada di keramaian, dilarang berkerumun.

"Pilkada di Kepri akan aman jika kita mengikuti syarat protokol kesehatan dari segi hukum, tata kelolanya, aktivitasnya serta segala sesuatu yang berkaitan dengan pilkada. Harus memenuhi kaedah-kaedah serta syarat-syarat untuk kondisi pandemi ini," ujarnya.

Ia melanjutkan, pilkada ini merupakan aktivitas yang sudah direncanakan. Karena itu untuk memenuhi beberapa hal terkait protokol kesehatan di masa Covid-19, ada aturan yang direvisi. Di antaranya, hanya 100 orang yang bisa mengikuti aktivitas kampanye, pertemuan antar relawanpun dibatasi yakni maksimal 50 orang. Itupun harus mengikuti protokol kesehatan.

"Siapapun dia tidak ada toleransi jika mereka melanggar peraturan protokol kesehatan, semuanya akan ditindak," katanya.

Meskipun hanya menjabat sementara, Bahtiar ingin memastikan Pilkada di Kepri berjalan dengan baik. Lebih lanjut, ia mengatakan sudah bertemu dengan beberapa petinggi di Kepri, berbagai elemen masyarakat serta ke tiga pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Kepri.

Saat pertemuan dengan tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri itu, Bahtiar berpesan agar dalam pelaksanaan pilkada ini tidak boleh ada konflik, dan harus legawa menerima apapun hasilnya.

"Saya minta bantuan dari Tribun Batam agar kita sama-sama menyukseskan pilkada sehat 2020. Kita mulai dari Kepri sebagai contoh untuk daerah lain," ujarnya.

Turut ikut dalam rombongan itu, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri, Lamidi, Kepala Biro Umum Provinsi Kepri, Marthin Luther Maromon, Kepala BKKAD Provinsi Kepri, Andri Rizal, Plt Kepala Biro Humas Protokol Penghubung Provinsi Kepri, Zulkifli.

Suasana pertemuan yang berjalan sekitar 45 menit tersebut diselingi canda tawa antar satu dengan yang lain.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)