BATAM TERKINI

Kapolsek Sagulung Minta Warga Jaga Protokol Kesehatan, Khawatir Klaster Baru Corona di Pilkada Batam

Kapolsek Sagulung khawatir, pelaksanaan kampanye Pilkada Batam saat pandemi malah menimbulkan klaster baru penyebaran Corona.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
KAPOLSEK SAGULUNG - Kapolsek Sagulung AKP Yusuf Riady meminta warga tidak mengabaikan protokol kesehatan, terlebih saat Pilkada Batam yang diselenggarakan selama pandemi Covid-19. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf mengimbau warga tetap patuhi protokol kesehatan.

Penekanan ini ia sampaikan khususnya memasuki masa kampanye Pilkada serentak.

Ia khawatir, pelaksanaan kampanye saat pandemi virus Corona justru menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.

"Warga jangan abaikan protokol kesehatan," kata Yusuf, Jumat (2/10/2020).

Dia menjelaskan sampai saat ini kondisi penyebaran virus corona masih terus terjadi.

Data gugus tugas Covid-19 Kota Batam menyebutkan, total pasien positif Corona di Batam saja sudah menyentuh angka 1.650 kasus.

Kapolsek Sagulung juga mengimbau agar tidak mengumpulkan masyarakat dalam jumlah yang banyak.

Penekanan ini ia sampaikan kepada pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Kepri, khususnya Pilkada Batam.

Dia juga menghimbau meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, agar sama sama menjaga kondusifitas wilayah Sagulung.

"Mari kita jaga agar tidak terjadi kluster baru penyebaran virus Corona.

Wilayah Sagulung ini termasuk wilayah padat penduduk, jadi mari kita sama-sama jaga kondusifitas wilayah Sagulung ini, demi kesuksesan Pilkada yang akan digelar," ucapnya.

Batam Tambah 14 Kasus Baru Covid-19

Kasus positif Covid-19 di Kota Batam bertambah 14 orang.

Mayoritas dari mereka berstatus terkonfirmasi tanpa gejala (asimptomatik).

Dari data yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, terdapat 9 pasien berstatus tanpa gejala.

Sementara 3 pasien masuk klasifikasi suspek dan dua pasien masuk klasifikasi probable.

Adapun pasien yang bersangkutan merupakan kasus dengan nomor 1637-1650.

Dari 14 kasus tersebut terdiri dari 6 orang laki-laki dan 8 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium BTKL-PP Kelas I Batam dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 di Galang.

"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

VIDEO - Sembuh dari Virus Corona, Nunung : Alhamdulillah Sudah Boleh Pulang

KPU Batam Bakal Rekrut 19.575 KPPS untuk Pilkada Batam

Tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Kepala Dinas kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (2/10/2020).

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:

1. Kasus 1637

Seorang wiraswasta Tn. E (61) tercatat sebagai kasus nomor 1637. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam di kawasan Nagoya.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, sesak nafas, nyeri otot.

Pasien sempat dirawat pada ruang perawatan isolasi di RSELB dengan klasifikasi Suspek.

2. Kasus 1638

Seorang IRT bernama Ny. DP (51) tercatat sebagai kasus nomor 1638. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan memiliki keluhan, sesak nafas, batuk, nyeri tenggorokan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan asthma.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSAB dengan klasifikasi Suspek.

3. Kasus 1639

Seorang pria (66) bernama Tn. I tercatat sebagai kasus nomor 1639.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan perumahan Bengkong.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 1550

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

4. Kasus 1640

Seorang Pelajar (10) bernama An. VAL tercatat sebagai kasus nomor 1640. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan perumahan Bengkong.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 1550.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

5. Kasus 1641

Seorang mahasiswa (24) bernama Ny. LY tercatat sebagai kasus nomor 1641. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Sei Pancur.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab/PCR.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

6. Kasus 1642

Seorang karyawan swasta (28) bernama Tn. W tercatat sebagai kasus nomor 1642.

Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Sei Beduk.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan Swab/PCR.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

7. Kasus 1643

Seorang wanita (42) bernama Ny. MNS tercatat sebagai kasus nomor 1643. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Perumahan Mutiara Hijau.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan Swab/PCR.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

8. Kasus 1644

Seorang karyawan swasta (41) bernama Tn. AS tercatat sebagai kasus nomor 1644. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam yang tinggal di kawasan Sei Beduk.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan Swab/PCR.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

9. Kasus 1645

Seorang karyawan swasta (46) bernama Tn. TS tercatat sebagai kasus nomor 1645. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan Swab/PCR sehubungan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSKI Galang sebagai Asimptomatik.

10. Kasus 1646

Seorang karyawan swasta (30) bernama Ny. LF tercatat sebagai kasus nomor 1646. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya.

Saat ini pasien tengah dirawat di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

11. Kasus 1647

Seorang karyawan swasta (47) bernama Tn. PK tercatat sebagai kasus nomor 1647. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan lingkungan tempat bertugasnya. Dan saat ini telah diisolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

12. Kasus 1648

Seorang karyawan swasta (28) bernama Ny. CN tercatat sebagai kasus nomor 1648. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 1469 dengan keluhan demam, kehilangan indera penciuman, dan perasa. Dan telah diisolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Probable.

13. Kasus 1649

Seorang karyawan swasta (37) bernama Ny. NNS tercatat sebagai kasus nomor 1649. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 1649 dengan keluhan demam, sesak nafas, disertai hilangnya indera penciuman. Dan telah diisolasi di RSKI Galang dengan klasifikasi Probable.

14. Kasus 1650

Seorang karyawan swasta (37) bernama Tn. FB tercatat sebagai kasus nomor 1650. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus nomor 1469 dengan keluhan sesak nafas. Dan saat ini tengah dirawat di RSBP dengan klasifikasi Suspek.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved