BATAM TERKINI

Operator Feri di Pelabuhan Harbour Bay 'Menjerit', Omzet Turun 60 Persen Sehari Akibat Covid-19

Dalam satu kali pelayaran feri domestik di Pelabuhan Harbour Bay, tercatat hanya 30 penumpang yang berangkat dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PELABUHAN HARBOUR BAY - Suasana di depan pintu masuk pelabuhan domestik Harbour Bay Batam, Jumat (2/10/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktivitas di pelabuhan Harbour Bay Batam terlihat sepi. Hanya satu kapal saja yang melayani rute Batam tujuan Tanjungbalai Karimun.

Waktu perjalanan kapal feri Rute Harbour Bay Batam–Tanjung Balai Karimun yang ditempuh sekitar 90 menit.

Untuk Informasi, Terminal Ferry Harbour Bay adalah pelabuhan yang berada wilayah Batu Ampar.

Ada 3 jadwal perjalanan dari Harbour Bay Batam ke Tanjung Balai Karimun demikian juga sebaliknya 3 jadwal perjalanan dari Tanjung Balai Karimun ke Harbour Bay Batam.

Frekuensi pelayaran ini berkurang dari 6 kali pelayaran dalam satu hari.

Seorang penjual tiket MV Oceanna, Rina mengatakan jika penurunan omzet serta jumlah penumpang mencapai 60 % per hari.

Ia mengaku jika selama 6 tahun kerja menjadi tiketing, baru tahun ini yang menjadi tahun terpuruk selama ia bekerja menjadi tiketing.

Biasanya sebelum pandemi sekali berangkat bisa mencapai lebih dari 100 penumpang.

"Sekarang sekali berangkat hanya 30 orang saja" kata Rina.

Meski demikian, warga Tanjung Sengkuang tersebut tetap bersyukur masih diberi kesempatan untuk bekerja.

Di luar sana teman-teman ada yang kehilangan pekerjaan hanya karena Covid-19 ini.

Berikut ini adalah jadwal Perjalanan Kapal Ferry MV Oceanna yang melayani Rute Harbour Bay Batam – Tanjung Balai Karimun dan sebaliknya.

Kapal dari Harbour Bay Batam ke Tanjung Balai Karimun berangkat setiap pukul, 09.00 WIB, 15.00 WIB dan 17.00 WIB.

Marriott Hotel Harbour Bay Resmi Hadir di Batam, Simak Deretan Fasilitas Hotel Bintang 5 Ini

Kondisi Terkini Pelabuhan Harbour Bay Batam, Operator Feri Menanti Singapura Normal

Jadwal tersebut berlaku juga dari Tanjung Balai Karimun ke Harbour Bay Batam.

Sedangkan untuk harga masih tetap yakni Rp 120 ribu untuk satu kali perjalanan.

Empat Pelabuhan Internasional di Batam Tutup

Empat pelabuhan internasional di Kota Batam, Provinsi Kepri masih menutup operasionalnya.

Berhentinya operasional pelabuhan ini diketahui sudah terjadi hingga enam bulan lamanya.

Meski Singapura mulai membuka akses masuk ke Negaranya, hal itu tak berpengaruh pada jumlah pelayaran dan kunjungan di pelabuhan.

Humas Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Aina Solmidas saat ditemui di kantornya, belum menerima surat pemberitahuan dari pengelola pelabuhan atau agen kapal.

"Belum terima informasi tentang kondisi di Singapura. Untuk aktivitas pelabuhan masih seperti biasa di masa pandemi ini," ujarnya, Kamis (1/10/2020).

Ia mengungkapkan, dari 5 pelabuhan Internasional yang ada di Kota Batam, baru 4 masih menutup operasinya.

Empat pelabuhan itu di antaranya Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Internasional Nongsa, Internasional Harbour dan Internasional Waterfront.

Saat ini, hanya pelabuhan Internasional Batam Center yang masih beroperasi.

Jumlah penumpangnya pun bisa dihitung jari.

Seorang petugas keamanan Pelabuhan Internasional Sekupang, Andi menyebutkan otoritas pelabuhan Internasional Sekupang masih menutup operasi kapal.

"Masih tutup bang, pelabuhan belum beroperasi" ucapnya.

Data KSOP Kota Batam, jumlah penumpang pelayaran internasional mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir.

Selama Agustus hingga September hanya mengangkut puluhan orang penumpang dari pelayaran dua negara.

Pelabuhan Internasional Batam Center beroperasi, tujuan Singapura dan Malaysia. Singapura ada 2 kapal setiap hari, sementara Malaysia 1 kapal.

Untuk jumlah penumpangnya, kata dia kadang hanya mengangkut 2 hingga 10 orang.(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved