SALUT! Kala Hunian Sepi Konglomerat Batam Resmikan Hotel Bintang Lima 216 Kamar, Siapa Pemiliknya?
Batam Marriott Hotel Harbour Bay adalah hotel bintang lima yang launching saat Batam, Indonesia dan dunia masih dilanda pandemi Covid-19
SALUT! Kala Hunian Sepi Konglomerat Batam Resmikan Hotel Bintang Lima 216 Kamar, Siapa Pemiliknya?
TRIBUNBATAM.ID - Hartono Akau, seorang konglomerat di Pulau Batam, Kepulauan Riau (Kepri), awal Oktober 2020 jadi pokok pembicaraan warga kota berpenduduk 1,2 juta tersebut.
Dia bikin hajatan, yakni peresmian hotel bintang lima dengan 216 kamar.
• Mengintip 4 Bisnis Gurita Milik Donald Trump, Bos Properti Dunia
Ini adalah hotel berbintang pertama yang launching di Kepri sepanjang tahun pandemi.

Seremoni itu bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, Kamis (1/10/2020) lalu.
Akau, pemilik kelompok usaha PT Citra Buana Prakarsa ini justru mengumbar optimisme.
• Belajar Fotografi hingga Bisnis di Rumah, Inilah 6 Kursus Online yang Bisa Dicoba Selama Pandemi
Betapa tidak, di masa pandemi mematikan, corona masih mewabah, Taipan properti dan pengelola pulau wisata Nirup Island ini justru meresmikan sebuah hotel bintang 5 di pesisir perbatasan Batam-Singapura.
Bukan level "kaleng-kaleng", hotel ini kualifikasi 5-stars services, dengan merek international; JW Marriot.
• Bantu Pebisnis Jalankan Usaha saat Pandemi, Startup Asal Batam Ini Tawarkan Jasa Antar Barang
"Ini hotel kedua kami di Indonesia, setelah di (CBD Kuningan), Jakarta," ujar President Asia
Pacific (Excluding China) Marriott International Rajeev Menon, kepada hadirin dan wartawan lokal Batam.
Langkah Akau ini terbilang berani dan sarat kalkulasi profit rumit dan susah dicerna "kalkulator dagang".
• Marriott Hotel Harbour Bay Resmi Dibuka di Batam, Berikut Fasilitas Hotel Bintang 5 Ini
Pasalnya, seremoni ini digelar justru saat gairah ekonomi dunia dan kawasan berada di status "resesi".
Pun tingkat hunian hotel di Batam, Indonesia dan dunia justru di titik nadir, dibawah 5 persen minus occupy.
Hotel hotel justru tak ubahnya "gedung misteri".
Pj Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, pun tak kuasa mengumbar pujian dan rasa salut.
Asisten II nonaktif Pemprov Kepri ini menggunakan dua frasa pujian; "secercah harapan" dan "bahagia" usai menggunting pita pembukaan.
• Marriott Hotel Harbour Bay Resmi Hadir di Batam, Simak Deretan Fasilitas Hotel Bintang 5 Ini
"...dalam posisi dunia tengah menghadapi injury time seperti ini, Harbour Bay membawa kabar bahagia. Ini menjadi secercah harapan baru bagi ekonomi dan investasi di Batam."

Ungkapan ini juga dia isyaratkan saat berkunjung ke kantor redaksi Batam, setelah peresmian hotel berlantai 14, dengan 216 kamar ini.
Seakan mewakili optimisme owner dan operator jaringan hotel JW Marriot Internasional, GM Batam Marriot Hotel Harbour Bay Seane Raine, juga mengemukakan launching ini lebih ke sisi optimisme membaiknya ekonomi kawasan perbatasan 3 negara ini, tahun depan.
• Apartemen dan Hotel BATAM Buka Layanan Isolasi VIP Pasien COVID19, Tarif Per Malam Rp 800 Ribu
Seremoni ini, kata Seane hanya pilihan momentum prospek ekonomi dan wisata Batam, Singapura dan Malaysia.
Informasi yang dihimpun Tribun, usai acara, bagi Hartono Akau, peresmian hotel ini amat emosional dan ajang pembuktian, bahwa pengusaha itu tak boleh patah semangat, meski diterpa ombak dan angin kencang.
• Perlu Rumah Singgah untuk Syuting Selama PSBB, Nia Ramadhani Sewa Hotel Selama 6 Bulan
"Juli tahun lalu, Bos Akau diperiksa KPK karena anak usahanya diduga terlibat kasus suap reklamasi pantai Pak Gubernur Nurdin Basirun.
Bukan itu saja, Harbour Mall di Sungai Panas, juga akhir tahun lalu diumumkan tutup resmi.
Tapi JW Marriot ini memberi bukti lain," kata seorang pemilik usaha kuliner di kawasan Harbour Bay, kepada Tribun, Sabtu (3/10/2020) siang.
Seremoni peresmian ini menerapan protokol kesehatan ketat.

Selain Pj Walikota Batam, pejabat publik yang hadir juga terlihat Azman Abnur, anggota DPR RI asal Kepri, sekaligus sahabat Hartono Akau.
Tak ada kontestan Pilkada yang terlihat di hajatan VVIP ini.
Wartawan yang diundang pun terbatas.
Gubernur Non Aktif Batam Isdianto, Wali Kota non aktif Batam HM Rudi dan petahana Wakilnya, Amsakar juga tak hadir.
Dua kontestan lain Pilgub Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan serta Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Rudi, juga tak hadir.
Siapa Dia, Apa Saja Binsisnya?
Dia termasuk pengusaha yang jarang mau diekspose ke media publik.
Hartono memang termasuk pengusaha papan atas Batam.
Medio dekade ini, bersama mitra usahanya, dia memutuskan membangun sebuah resort ekslusif di Pulau Nirup.
Semisteri sosok publiknya, ia memberi nama resort hotel itu, dengan M Gallery Hotel X Nirup Residence.
Jika Batam berjarak 35 hingga 45 menit dengan ferry cepat ke Singapura atau Sentosa Island, Pulau Nirup ada di antarnya; cuma 10 menit.
"Resort VVIP ini memang menyasar konglomerat Singapura," ujar seorang pejabat otoritas wisata di Kepri.
Nirup Island dan aliansinya dengan Jaringan hotel asal Amerika, JW Marriot, baru dua dari bisnis hospitality dan properti Taipan Akau.
Dalam catatan Tribun, di bawah bendera Citra Buana Group, Akau punya setidaknya 15 kompleks properti, bisnis, hospitality, residence dan infrastruktur.
Magnet utama dari usahanya di Batam, adalah pelabuhan penyeberangan Harbour Bay.
Ini adalah satu-satunya infarstruktur laut milik swasta publik, yang melayani penyeberangan lalu lintas manusia dan barang ke Singapura dan Malaysia.
Di situs resmi kelompok usahanya, kawasan ini dia beri nama brand; Harbour Bay, Integrated City.
Dan Hartono Akau adalah "wali kota" kawasan pesisir modern ini.
Selain Marriot ada 3 hotel lain di kawasan bisnis dan jasa terintegrasi ini.
Sebelumnya ada Swis Bell Hotel Harbour, Zeth Hotel Batam dan Harbour Amir Hotel Batam.
Sayang hotel bersuasana Jazirah Arab ini, sudah hampir setengah dekade tak beroperasi.
Di kawasan Harbour Bay, Sei Jodoh juga masih ada enam properti bisnis mencolok.
Ada Bayerina Residential, semacam apartemen kelas menengah kota.
Ada Menara Aria Office Tower untuk perkantoran, dan Harbour Bay Residence and Shop Complex untuk usaha kelas menengah kecil.
Tak jauh dari gerbang check point pelabuhan, Hartono membangun Harbour Shopping Arcade.
Di sini ada jaringan kopi Excelso, Alfa Mart, laiknya mal modern.
Dua tahun terakhir, pihaknya juga membangun kawasan kuliner di bibir pantai dengan merek Promenande dan Nomad Restaurant.
Di kawasan ini sejatinya juga ada pusat belanja modern, Harbour Mall; berada di gerbang akses utama Jl Duyung, Sei Panas, antara Kawasan dagang tua Nagoya dan pelabuhan Batu Ampar.
Namun, akhir tahun lalu, pusat perbelanjaan dengan cineplex Ini tutup ditinggal tenant-nya.
Namun di luar kompleks Harbour Integrated City, Hartono punya kompleks mall yang tak kalah mentereng; Kepri Mall.
Lokasinya sekitar 15 km atau 12 menit dari kompelks Harbour; tepatnya di Simpang Panbill-Sukajadi-Batam Center.
Di kawasan Bengkong Sadai, sisi pesisir padat pemukiman lain Kota Batam, Akau punya Azure Bay Residence, Bengkong Sadai.
Hartono juga membangun dua kawasan industri elite. Pertama Horizon Industrial Park, di Sungai Lekop, Sagulung, dan kedua Citra Buana Industrial Park I, 2, and 3 .
.
.
.
(TRIUNBATAM.ID/THAMZIL THAHIR)