200 Penumpang KM Kelud Berangkat dari Batam Tujuan Belawan Hari Ini, Pelni: Harga Tiket Normal

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Otoritas Pelni mencatat 200 penumpang tujuan Medan berangkat dari Batam menggunakan KM Kelud.

Jumlah ini, diakui Plh Kepala Operasional Cabang Pelni Batam, Adam Izzudin cenderung meningkat dibanding pelayaran sebelumnya.

Kapal yang baru selesai menjalani perawatan di Semarang, Jawa Tengah ini, dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar menuju Belawan, Minggu (4/10) sekira pukul 1 siang.

"Siang ini berangkatnya, pelayaran kapal KM Kelud sudah kembali normal setelah bulan lalu docking pemeliharaan," ujarnya.

Adam mengungkapkan, tidak ada perubahan harga tiket penumpang kapal Pelni ini.

Tiket dewasa masih dijual dengan harga Rp 220 ribu, sementara tiket untuk anak-anak dijual dengan harga Rp 27 ribu.

Ia mengimbau agar setiap penumpang dapat memperhatikan barang bawakan masing-masing.

Penumpang menurutnya wajib menerapkan protokol kesehatan, terlebih selama pandemi Covid-19 ini.

"Jangan sampai lalai, patuhi dan ikuti arahan dari setiap arahan petugas pelayaran di dalam kapal," sebutnya.

KM Kelud Mulai Berlayar 27 September 2020

Operasional KM Kelud sebelumnya mulai berlayar pada Minggu (27/9).

Kapal Pelni ini rencananya kembali membuka pelayarannya pada akhir September 2020.

Kapal ini diketahui hampir sebulan lamanya tidak beroperasi karena menjalani perawatan di Pulau Jawa.

Plh Kepala Operasional Cabang Pelni Batam, Adam Izzuddin saat dihubungi mengatakan ada dua jadwal pelayaran kapal KM Kelud akhir September itu .

Pelayaran pertama kapal KM Kelud akan dibuka hari ini, Minggu (27/9/2020).

• KM Kelud Suspends Sailing Time Operations to Jakarta and Medan

• PELNI Operasikan KM Umsini, Ratusan Penumpang Datangi Pelabuhan Batu Ampar Batam

Kapal dijadwalkan akan berangkat pada pukul 11.00 WIB dari pelabuhan di Batu Ampar, Kota Batam menuju pelabuhan Belawan, Medan.

Sementara untuk pelayaran kedua, lanjut Adam kapal KM Kelud akan berlayar pada Rabu (30/9/2020) dari Pelabuhan Macobar, Batu Ampar, Batam menuju pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Pagi ini kami sudah persiapan untuk pemberangkatan pelayaran pertama KM Kelud setelah satu bulan tidak beroperasi," ujarnya, Minggu (27/9/2020).

Untuk penumpang, kapal KM Kelud tujuan Belawan pagi ini berkisar 250 penumpang.

Ia pun mengimbau agar setiap penumpang dapat memperhatikan barang bawaannya masing-masing.

Ia juga meminta kepada penumpang untuk memperhatikan protokol kesehatan.

"Patuhi dan ikuti arahan dari setiap arahan petugas pelayaran di dalam kapal," sebutnya.

Penumpang KM Kelud Tujuan Jakarta Hanya 60 Orang

Jumlah penumpang KM Kelud yang berangkat dari Batam menuju Jakarta tercatat hanya 60 orang.

Data ini berbeda jauh dengan jumlah penumpang datang sebanyak 250 orang.

Pelayaran kapal KM Kelud tujuan Jakarta kembali dijadwalkan, Rabu (30/9/2020) siang.

Kapal KM Kelud akan diberangkatkan dari Pelabuhan Macobar, Batu Ampar, Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pukul 15.00 WIB.

Plh Kepala Operasional Cabang Pelni Batam, Adam Izzuddin saat ditemui di kantor Pelni Sekupang Rabu (30/09/2020) mengatakan hari ini jadwal akhir pelayaran KM Kelud di akhir September.

Pelayaran KM Kelud tujuan Jakarta hari ini merupakan kali yang pertama setelah kapal KM Umsini.

"Sore nanti sekira pukul 15.00 WIB kapal berangkat. Sekarang kapal itu baru mau sandar, jam 12:00 ini sandarnya.

Bulan ini ada dua pelayaran ke Jakarta, tanggal 25 kemarin Kapal KM Umsini dan untuk hari ini kapal KM Kelud," katanya.

Untuk kondisi penumpang pelayaran hari, kata dia mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Perbandingan jumlah penumpang berangkat hari ini dengan pelayaran KM Umsini beberapa waktu lalu jauh berbeda.

"Kemarin KM Umsini membawa penumpang mencapai 500 orang. Tapi memang kondisi penumpang naik turun," katanya.

Ia pun menghimbau agar setiap penumpang dapat memperhatikan barang bawakan masing-masing.

Tentunya, ajak dia yang menjadi prioritas kita penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai lalai.

"Patuhi dan ikuti arahan dari setiap arahan petugas pelayaran di dalam kapal," ucapnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)