TIMNAS INDONESIA

Berita Timnas - Elkan Baggott Tidak Pernah Ikut Gabung Timnas U19 di Kroasia, Ini Kata Indra Sjafri

Selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia, pemain keturunan berdarah Inggris, Elkan Baggott tidak pernah terlihat ikut dengan Witan Sulaiman cs

Editor: Mairi Nandarson
PSSI.org
Elkan Baggott di antara para rekannya saat latihan perdana tim nasional Indonesia senior dan U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020) petang. 

TRIBUNBATAM.id, ZAGREB - Timnas U19 Indonesia sudah menyelesaikan sejumlah pertandingan persahabatan selama training centre di Kroasia.

Pada laga uji coba terakhir, timnas indonesia U-19 besutan Shin Tae-Yong mengalahkan Dinamo Zagreb dengan skor tipis 1-0.

Namun, selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia, pemain keturunan berdarah Inggris, Elkan Baggott tidak pernah terlihat ikut.

Bahkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kehadiran Elkan Baggott di skuat timnas U-19 Indonesia.

Terkait ketidakhadiran pemain Ipswich Town itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri angkat bicara.

Berita Timnas - Pelatih Shin Tae-Yon Sebut Kekurangan Pemain Timnas U19: Masih Mudah Capek

Padahal, dalam kesempatan sebelumnya Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa Elkan Sudah mendapat izin untuk berangkat ke Kroasia.

Yunus menyebut Elkan telah diizinkan Ipswich Town untuk bergabung ke pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan info terkini tekait waktu kedatangan Elkan Baggott di Kroasia.

Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu memastikan pemain keturunan Inggris itu akan bergabung dengan tim.

"Baggott jadi bergabung dengan Timnas Indonesia U-19," kata Indra dikutip dari Wartakota.

Saat ini Indra mengatakan bahwa Elkan sedang mengurus proses administrasi yang perlu dipenuhi.

Indra memperkirakan Elkan akan tiba di Kroasia pada pekan depan.

"Dia sedang proses keberangkatan ke sini. Insya Allah akan tiba pada pekan depan," ungkapnya.

Liga 1 2020 Ditunda Karena Tak Dapat Izin Polisi, Timnas Indonesia U19 Kena Dampaknya

Timnas U-19 Indonesia sendiri sudah dipastikan batal melanjutkan TC ke Turki.

Sebagai gantinya, PSSI memperpanjang timnas U-19 Indonesia di Kroasia.

PSSI sendiri dikabarkan sedang mencarikan lawan uji coba untuk tim besutan Shin Tae-yong tersebut.

Rencananya akan ada enam pertandingan uji coba tambahan yang akan dilakoni oleh pasukan Garuda Nusantara.

Masih Mudah Lelah

 Timnas Indonesia U19 sudah menyelesaikan sejumlah ujicoba dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Witan Sulaiman dkk sudah menghadapi Timnas Qatar U19, Bosnia Herzegovina U19 hingga klub Dinamo Zagreb di usia yang sama.

Timnas Indonesia yang disiapkan untuk Piala Dunia U20 di Indonesia tahun 2021 berhasil meraih kemenangan di pertandingan ujicoba terakhir melawan Dinamo Zagreb.

Meski mengakhiri rangkaian ujicoba dengan kemenangan, Witan Sulaiman dkk dinilai masih memiliki banyak kekurangan.

Pelatih Shin Tae-yong menilai timnas U-19 Indonesia masih memiliki sejumlah kekurangan, meskipun menang melawan Dinamo Zagreb.

Timnas U19 Kalahkan Dinamo Zagreb, Shin Tae-Yong: Permainan Makin Stabil, Tapi Masih Ada Kekurangan

.

 Liga 1 2020 Ditunda Karena Tak Dapat Izin Polisi, Timnas Indonesia U19 Kena Dampaknya

Hal ini diungkapkan Shin Tae-yong setelah timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan Dinamo Zagreb pada 28 September 2020.

Shin Tae-yong berhasil membawa timnas U-19 Indonesia menumbangkan Dinamo Zagreb dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong atas Dinamo Zagreb diraih berkat sumbangan satu gol dari Witan Sulaiman.

Witan Sulaiman berhasil mencetak satu gol ke gawang Dinamo Zagreb yang kala itu dijaga Ivan Mandic.

Satu Gol Witan tersebut lahir jelang tujuh menit waktu normal babak pertama akan usai.

Bermula dari umpan matang dari Braif Fatari, Witan Sulaiman meneruskannya ke dalam jantung pertahanan Dinamo Zagreb dengan aksi solo run-nya.

Setelah berhasil mendekati area gawang Dinamo Zagreb, Witan mengakhirinya dengan sepakan keras mendatar dari kaki kirinya.

.

 Timnas U19 Kalahkan Dinamo Zagreb, Shin Tae-Yong: Permainan Makin Stabil, Tapi Masih Ada Kekurangan

Sebiji gol Witan Sulaiman pun cukup untuk mengantarkan timnas U-19 Indonesia meraih kemenangannya atas Dinamo Zagreb dengan skor 1-0.

Kemenangan atas Dinamo Zagreb ini menjadi hasil positif kedua bagi timnas U-19 Indonesia dari tujuh partai uji coba yang pernah dijalaninya selama di Kroasia.

Meskipun mampu mengalahkan Dinamo Zagreb, ternyata timnas U-19 Indonesia masih banyak kekurangan.

Hal inipun diutarakan langsung oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, pada 28 September 2020.

Shin Tae-yong mengakui kalau hampir seluruh pos yang ada di skuat Garuda muda masih dinilai kurang.

Namun, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut menyebut kalau timnas U-19 Indonesia cara bermainnya semakin membaik dengan berjalannya waktu.

.

 Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Dinamo Zagreb, Gol Witan Sulaeman Bawa Kemenangan Garuda Muda

"(Kalau ditanya pos mana yang kurang) secara keseluruhan kami masih kurang."

"Meski begitu cara bermain pemain semakin membaik," kata Shin Tae-yong seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube PSSI.

Salah satu kekurangan yang juga disoroti oleh Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia adalah penguatan para pemainnya.

Bahkan, Shin Tae-yong secara terang-terangan mengatakan otot anak asuhnya masih kurang dan terlihat mudah capek.

"Jujur otot pemain saat ini masih kurang dan kelihatan mudah capek," ujar juru taktik berusia 51 tahun tersebut.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong menyebut akan memberikan program latihan penguatan untuk timnas U-19 Indonesia terlebih dahulu sebelum lanjut ke Turki.

Latihan penguatan para pemain timnas U-19 Indonesia ini akan ditempa oleh Shin Tae-yong selama sisa harinya di Kroasia.

"Sebelum kami ke Turki, sisa hari di sini (Kroasia) akan kami fokuskan untuk latihan beban (penguatan)," tutur Shin Tae-yong.

.

.

.

.

.

sumber: wartakota.tribunnews.com
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved