TRIBUN WIKI
Mengenal Badan Keamanan Rakyat, Apa Perannya bagi Pembentukan TNI?
BKR adalah badan yang ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan kemanan bersama rakyat dan badan negara yang baru terbentuk setelah proklamasi RI.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Apa yang terbersit dalam benak Anda ketika mendengar nama TNI?
Kita mengenal TNI sebagai angkatan bersenjata yang bertugas melindungi dan menjaga keamanan wilayah Indonesia.
Angkatan ini telah terbentuk sejak 1945 dan berusia 75 tahun.
Terbentuknya TNI tentu tak lepas dari peran BKR yang menjadi cikal bakalnya.
Lantas, apa itu BKR dan bagaimana sejarahnya?
• Sejarah dan Perjalanan TNI dari Masa ke Masa, Berkali-kali Ganti Nama hingga Pisah dari Polri
Sekilas BKR
Badan Keamanan Rakyat (BKR) adalah badan yang ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan kemanan bersama rakyat dan badan negara yang baru terbentuk setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
BKR dibentuk oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sidang 22 Agustus 1945, dan secara resmi diumumkan oleh Ir. Sukarno pada 23 Agustus 1945.
Pada 19 Agustus 1945, Abikusno Cokrosuyoso dan Otto Iskandardinata mengusulkan pembentukan sebuah badan pembelaan negara.
Namun usul tersebut ditolak karena dikhawatirkan dapat memancing bentrokan dengan tentara Jepang yang masih berkedudukan di Indonesia.
Selain itu juga terdapat ancaman intervensi Sekutu yang akan melucuti persenjataan tentara Jepang sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
Pada 20 Agustus 1945, PPKI mengumumkan dibentuknya Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang bertugas menggantikan Badan Pembantu Pembelaan (BPP) menampung prajurit PETA dan Heiho.
Hingga kemudian pada 22 Agustus 1945 dibentuk Badan Kemanan Rakyat (BKR) yang merupakan bagian dari BPKKP.
Sidang PPKI pada 22 Agustus 1945 yang dipimpin oleh Soekarno-Hatta, ditetapkan :
- Badan Keamanan Rakyat memiliki tugas pemeliharaan keamanan berama-sama dengan rakyat dan jawatan-jawatan negeri yang bersangkutan,
- BKR merupakan suatu bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang. Didirikan dari pusat sampai ke daerah-daerah,
- Pekerjaannya harus dilakukan dengan sukarela.
• Sejarah Dibentuknya TNI, Dibuat untuk Menjaga Keselamatan di Berbagai Daerah
Pembentukan
Pada 23 Agustus 1945, Ir. Sukarno mengumumkan BKR kepada rakyat dan mengajak pemuda baik sukarelawan maupun mantan anggota PETA, Heiho dan Kaigun untuk bergabung.
Para pemuda dan mantan anggota PETA berhasil merumuskan struktur BKR sesuai dengan struktur teritorial zaman pendudukan Jepang dan kemudian bergerak sebagai pengurus BKR tingkat pusat.
Pemuda tersebut di antaranya Kaprawi, Sutaklasana, Latief Hendraningrat, Arifin Abdurrachman, Machmud dan Zulkifli Lubis.
Pembentukan BKR di luar Jakarta dipelopori oleh Arudji Kartawinata (Jawa Barat), Drg. Mustopo (Jawa Timur), dan Sudirman (Jawa Tengah).
Selain BKR Darat, juga dibentuk BKR Laut yang dipelopori oleh bekas murid dan guru dari Sekolah Pelayaran Tinggi dan para pelaut dari Jawatan Pelayaran yang terdiri dari Mas Pardi, Adam, RE Martadinata dan R. Suryadi.
Khusus di Jawa Barat, Hidayat dan Kartakusumah sebagai bekas perwira KNIL bergabung dan memimpin BKR Balai Besar Kereta Api Bandung dan stasiun kereta api yang lain.
Para pemuda yang tidak setuju pembentukan BKR membentuk badan-badan perjuangan sendiri.
Misalnya Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia (P3I) di Bandung, Angkatan Muda Indonesia (AMI) di Surabaya, Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) di Padang dan Barisan Pemuda Republik Indonesia (BPRI) di Kalimantan Selatan.
• Kumpulan Ucapan HUT Ke-75 TNI 5 Oktober 2020: Dirgahayu TNI ke-75 Sinergi untuk Negeri!
Peran dan Tugas
BKR melaksanakan beberapa peran dan tugas yang diamanatkan oleh para pemimpin nasional.
Misalnya BKR Malang Jawa Timur, melakukan upaya menangkap orang-orang utusan Sekutu yang menyamar sebagai anggota Palang Merah Internasional.
Penangkapan tersebut berdasarkan kecurigaan terhadap anggota Red Cross yang saat ditangkap membawa senjata, pistol dan peralatan sistem komunikasi.
Contoh lainnya yaitu BKR Madiun dan juga BKR Malang berhasil melucuti persenjataan tentara Jepang.
BKR mengadakan perundingan dengan pihak Jepang tentang masalah pelucutan senjata Tentara Jepang.
Perundingan tersebut berjalan dengan lancar dan pada tanggal 20 September 1945, di markas Resimen Katagiri Butai diadakan penyerahan persenjataan kepada BKR Malang.
BKR merupakan cikal bakal terbentuknya TKR dan kemudian berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
• Sejarah Perubahan Nama Tentara Keamanan Rakyat Jadi TNI
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul '17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional: Badan Keamanan Rakyat (BKR)'.