DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI BATAM
Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Batam Adu Fisik dengan Polisi, Ingin Sampaikan Aspirasi di DPRD Batam
Gesekan antara mahasiswa yang menolak Omnibus Law itu dengan polisi itu terjadi karena tidak sabar dengan sikap polisi untuk ke kantor DPRD Batam.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mahasiswa yang menggelar aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja sempat beradu fisik dengan kepolisian.
Gesekan antara mahasiswa dan polisi itu terjadi dikarenakan mahasiswa yang tidak sabar ditahan oleh pihak kepolisian untuk bergerak ke kantor DPRD Kota Batam.
Pantuan TribunBatam.id, aksi saling dorong dan saling pukul antara mahasiswa dan kepolisian yang melakukan pengamanan unjuk rasa sempat terjadi.
Keributan sempat terjadi kurang lebih lima menit.
Para mahasiswa dan kepolisian akhirnya bisa saling menjaga diri.
• Siapa Mahasiswi yang Orasi Pancasala Saat Demo Tolak Omnibus Law? Dijuluki Preman Kampus
• VIDEO - Mahasiswa dan Polisi Sempat Bersitegang, Demo Tolak Omnibus Law di Batam Berlanjut
Hingga saat ini kepolisian dan mahasiswa terus melakukan negosiasi.
Para mahasiswa meminta untuk bisa bergerak ke kantor DPRD.
"Kami ingin sampaikan aspirasi di depan kantor," ujar salah satu perwakilan mahasiswa, Kamis (8/10/2020).
Tetapi kepolisian tetap tidak memberikan izin, dimana kepolisian meminta perwakilan mahasiswa untuk dibawa ke kantor DPRD untuk rapat dengar pendapat.(TribunBatam.id/Alamudin)