PENANGANAN COVID
RSUD Embung Fatimah Terima Bantuan 200 APD Bantu Penanganan Corona
Bantuan 200 set APD itu berasal dari pengusaha Batam ini, diserahkan secara simbolis oleh Pjs Wali kota Batam, Syamsul Bahrum ke RSUD Embung Fatimah.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mendapat 200 set hazmat (pakaian dekontaminasi) atau dikenal Alat Pelindung Diri (APD).
Hazmat bantuan dari pengusaha di Batam, diserahkan oleh Pjs Wali kota Batam, Syamsul Bahrum, Rabu (7/10).
Pjs Wali kota Batam, Syamsul Bahrum menyerahkan hazmat yang diterima Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiyana.
Syamsul berpesan, agar hazmat bisa digunakan tenaga medis saat menangani pasien Covid.
"Kata kunci utama dalam melawan COVID-19 yang kita anggap sebagai musuh bersama adalah melalui kebersamaan.
Di sinilah kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia mengutamakan nilai-nilai kegotong-royongan. Dan Insyaallah, bantuan ini bermanfaat," katanya.
Bantuan dari pengusaha itu menurutnya merupakan bukti semua pihak di Batam saling bahu membahu menangani Covid-19 secara bersama-sama.
Sehingga Covid-19 di Batam tertangani dengan cepat. Meski, masih terdapat ratusan pasien yang sedang dirawat se-Batam.
Lebih jelas dikatakan Samsul, katanya, kontribusi dan partisipasi sektor swasta dalam penanganan COVID-19 tidak hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Tapi melainkan juga membangun kebersamaan mengahadapi kesulitan.
Dan saat ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan sangat penting demi menghindari paparan Virus Corona, pengusaha memberikan bantuan.
• Batam Tambah 19 Kasus Baru Covid-19, Virus Corona Incar Karyawan Swasta
• Pasien Sembuh Corona di Batam Tambah 22 Orang, Mayoritas Karyawan Swasta
"Ketika ketersediaan APD semakin dibutuhkan masih ada secercah harapan dari setiap perusahaan dan pribadi pengusaha yang terus membantu pemerintah bahu membahu melawan virus Corona," ujarnya.
Sementara itu, Ani Dewiyana mengucapakan rasa syukur dan terima kasih. Memang kata dia, hazmat sangat dibutuhkan oleh tim medis.
"Apa lagi menangani pasien COVID-19. Kami sangat bersyukur atas ini," ungkap Ani.
(TribunBatam.id/Leo Halawa)