TRIBUN WIKI

Penyebab dan Gejala Pendarahan Subdural pada Otak, Apa Bahayanya?

Subdural hematoma atau juga disebut perdarahan subdural adalah kondisi ketika darah menumpuk di antara dua lapisan di otak.

freepik.com
HEMATOMA SUBDURAL - Perdarahan subdural adalah kondisi ketika darah menumpuk di antara dua lapisan di otak. FOTO: ILUSTRASI. 

Dalam kebanyakan kasus, hematoma subdural ini muncul karena cedara kepala yang parah.

Pada kondisi ini, darah akan mengisi area otak dengan cepat.

Kondisi inilah yang akhirnya bisa menyebabkan hematoma subdural akut.

Selain cedera kepala yang parah, hematoma subdural juga bisa terjadi akibat cedera kepala yang ringan.

Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia atau orang tua karea pembuluh darahnya umumnya sudah melonggar akibat atrofi otak.

Ada kemungkinan kondisi ini tak diketahui hingga beberapa hari, bahkan minggu.

Dalam dunia medis kondisi ini disebut dengan hematoma subdural “kronis” .

Penyebab dan Gejala Tumor Otak, Waspada bila Sering Sakit Kepala

Gejala

ILUSTRASI - Sakit kepala bisa diatasi dengan memijat bagian tertentu
ILUSTRASI - Sakit kepala bisa diatasi dengan memijat bagian tertentu (freepik.com)

Ketika seseorang mengalami hematoma subdural, maka dirinya akan mengalami beberapa gejala medis.

Gejala ini bergantung pada tingkat keparahan cedera yang dialami, ukuran, dan lokasi hematoma.

Gejala dapat segera muncul atau beberapa minggu setelah cedera.

Namun, ada pula beberapa orang yang terlihat baik-baik saja (lucid interval) setelah mengalami cedera.

Namun, lama-kelamaan tekanan pada otak dapat menyebabkan gejala:

- Kehilangan atau perubahan tingkat kesadaran.

- Sakit kepala.

- Bicara melantur.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved