LIGA ITALIA

Targetkan Scudetto, Inilah Analisis Performa Inter Milan di Awal Musim: Jalani Start Menjanjikan

Di balik performa bagus Inter Milan terdapat beberapa hal positif yang bisa diambil antara lain semakin berkembangnya Roberto Gagliardini

Editor: Mairi Nandarson
twitter/Inter
Inter MIlan musim 2020/2021 banyak dihuni pemain-pemain berpengalaman untuk mewujudkan misi menjegal Juventus 

TRIBUNBATAM.id, MILAN  - Inter Milan menunjukkan ambisinya untuk meraih scudetto musim 2020/2021.

Pelatih Antonio Conte sudah menancapkan target tinggi, mengakhiri dominasi Juventus yang sudah 9 musim juara Liga Italia secara beruntun.

Karena itu, sejak awal musim Inter Milan sudah ngebut saat mengarungi kompetisi Liga Italia musim 2020/2021.

Raihan dua kemenangan dan satu hasil imbang mewarnai perjuangan Inter Milan dalam mengawali musim ini.

Inter Milan pun berhak menduduki posisi empat dengan perolehan 7 poin di tabel klasemen sementara Liga Italia.

Di balik performa bagus yang diperlihatkan oleh Inter Milan terdapat beberapa hal positif yang bisa diambil antara lain semakin berkembangnya Roberto Gagliardini.

Sejak restart kompetisi, Gagliardini yang berposisi sebagai gelandang tengah mampu tampil lebih konsisten dan penuh semangat.

Nomor Punggung Pemain Inter Milan Musim 2020/2021, Proyek Antonio Conte Untuk Menjegal Juventus

Pemain yang diboyong dari Atalanta itu terlihat makin dewasa dalam bermain sehingga ia mampu jadi pilar lini tengah Inter Milan.

Tak hanya itu, temperamental yang dimiliki Gagliardini juga terlihat jauh lebih baik.

Sejauh ini pemain asal Italia itu telah tampil sebanyak dua kali dalam tiga pertandingan yang telah dijalani oleh Inter Milan.

AC Milan Tak Targetkan Juara Liga Italia, Juventus dan Inter Milan Wajib Waspada, Ini Alasannya

Sempat hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam laga melawan Fiorentina pada pekan pembuka Liga Italia.

Gagliardini mampu menunjukkan kelasnya ketika menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir.

Ketika melawan Benevento pada pekan kedua Liga Italia, Gagliardini mampu tampil selama 81 menit di atas lapangan.

Torehan satu gol dan satu assist berhasil diciptakan oleh Gagliardini dalam laga melawan tim yang dibesut oleh legenda AC Milan tersebut.

Inter Milan pun sukses meraih kemenangan telak dengan skor 2-5 melawan Benevento, dan Gagliardini tampil bagus dalam laga tersebut.

Keseriusan Juventus & Inter Milan di Bursa Transfer Tunjukkan Ambisi yang Sama Untuk Raih Scudetto

Gagliardini kembali dipercaya untuk bermain sebagai starter kala Inter Milan harus puas berbagi poin melawan Lazio pada pekan ketiga.

Pemain kelahiran Bergamo itu tercatat tampil selama 67 menit, sebelum diganti oleh Stefano Sensi.

Terlepas dari hal itu performa yang cukup bagus dari Gagliardini sepertinya akan membuat sang pemain terus menjadi starter bagi Inter Milan musim ini.

Syaratnya ia mampu tampil secara konsisten dalam setiap laganya agar Antonio Conte tak sungkan mempercayakan tempat starter.

Sisi positif lainnya dari performa Inter Milan awal musim ini adalah pasukan Antonio Conte tampil cukup menjanjikan meskipun gagal meraih tiga poin pada laga terakhirnya.

Pertandingan melawan Lazio memang cukup sengit keberlangsungannya di Stadion Olimpico.

Kedua tim tampil dengan tempo tinggi dan gaya permainannya masing-masing.

Inter Milan sempat unggul terlebih dahulu setelah Lautaro Martinez berhasil mengkonversikan assist dari Ivan Perisic pada menit ke-30.

Hanya saja memang kelengahan Inter Milan pada awal babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh tim tuan rumah.

Lazio berhasil menyamakan kedudukan setelah Sergej Milinkovic-Savic mencetak gol penyama skor pada menit 55.

Sebelum akhirnya drama kembali berlanjut setelah masing-masing tim harus bermain dengan sepuluh orang dalam laga tersebut.

Ciro Immobile (Lazio) dan Stefano Sensi (Inter Milan) harus keluar dari lapangan setelah diusir oleh pengadil lapangan atas pelanggaran yang mereka buat.

Terlepas dari hal tersebut, daya juang dan performa yang cukup menjanjikan telah diperlihatkan oleh Inter Milan pada musim ini.

Bukan tidak mungkin jika performa Inter Milan terus konsisten, mereka bisa mewujudkan keinginan mereka untuk meruntuhkan dominasi Juventus di Liga Italia.

Tinggalkan Inter Milan, Ini Alasan Joao Mario Pilih Kembali ke Klub Lamanya Sporting Lisbon

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Pada musim lalu, Inter Milan pada musim perdananya dibesut Conte mampu menjadi runner-up Liga Italia, mereka hanya terpaut satu angka dari Juventus selaku juara.

Tim berjuluk Nerazzurri itu juga mampu menjadi finalis Liga Eropa dan semifinal Coppa Italia.

Hanya masalah konsistensi yang harus mampu dipertahankan Inter Milan untuk bisa bersaing lebih baik pada musim ini.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Conte dan Inter Milan sepertinya terlihat semakin kuat pada musim ini.

Apalagi Inter Milan sudah memiliki kedalaman skuad yang luar biasa untuk bisa bersaing kembali di jalur juara.

Atas berbagai alasan itulah sepertinya Inter Milan memiliki peluang besar untuk meruntuhkan dominasi Juventus yang telah bertahan sembilan musim di Liga Italia.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

.

.

.

sumber: tribunnews.com
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved