LIGA ITALIA
5 Klub Pesaing Juventus dalam Perburuan Scudetto Musim 2020/2021, Marcelo Lippi: Inter Favorit
“Napoli, Juve, Atalanta, Inter, Lazio, menurut saya bahwa ini adalah 5-6 tim yang akan menjadi favorit," kata Marcello Lippi kepada surat kabar Italia
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Editor Nandrson
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Kompetisi Serie A Liga Italia baru berjalan tiga pekan.
Hingga pekan ketiga Atalanta dan AC Milan menguasai klasemen dengan catatan 3 kemenangan beruntun.
Atalanta menguasai klasemen dengan nilai 9 sama dengan AC Milan, namun unggul selisih gol dengan memasukkan 13 gol, kemasukan 5 gol ( +8 ).
Sementara AC Milan di peringkat kedua dengan nilai 9, dengan 7 gol tanpa kebobolan ( +7 ).
Di peringkat ketiga dan keempat dihuni Sassuolo dan Inter Milan dengan nilai sama 7, hasil dua kali menang sekali seri.
Sassuolo berhak di peringkat ketiga karena unggul selisih gol dibanding Inter.
Baca juga: Bersama Pelatih Antonio Conte, Romelu Lukaku Yakin Inter Milan Bisa Raih Scudetto, Musim Ini?
Sassuolo memang baru mencetak 9 gol, namun baru kebobolan 3 gol (+6 ).
Sementara Inter yang sudah mencetak 10 gol, sudah kebobolan 6 gol ( +4).
Juara bertahan Juventus berada di peringkat ke 8 dengan nilai 4, hasil sekali menang dan sekali seri.
Juventus baru memainkan dua pertandingan Serie A 2020/2021 ini.
Meski baru di pekan ketiga, mantan Pelatih Timnas Italia dan Juventus, Marcelo Lippi sudah punya jagoan.
Marcelo Lippi menilai Inter Milan punya peluang juara lebih besar di Liga Italia 2020/2021 ini.
Namun, Inter Milan bukan satu-satunya pesaing Juventus untuk perebutan scudetto Serie A 2020/2021.
Menurut Marcelona Lippi adalah 5-6 klub yang kini punya peluang untuk mengganggu hegemoni Juventus.
Baca juga: Jelang Inter vs AC Milan, Theo Hernandez Ingatkan Inter; Jangan Remehkan, Sekarang Kami Lebih Kuat
“Napoli, Juve, Atalanta, Inter, Lazio, menurut saya bahwa ini adalah 5-6 tim yang akan menjadi favorit," kata Marcello Lippi kepada surat kabar Italia la Gazzetta dello Sport di Milan Sports Festival.
Dikutip dari sempreinter.com, Marcelo Lippi mengatakan musim ini tidak hanya menempatkan Juventus yang sudah berkuasa selama 9 tahun sebagai favorit musim ini.
"Anda tidak bisa menempatkan Juventus yang telah menang selama 9 tahun berturut-turut sebagai tim favorit nomor satu."
"Alasannya saat ini jarak ( kualitas) antara Juventus dan yang tim lainnya kini telah sama," kata pelatih yang pernah mengantar Timnas Italia juara Piala Dunia ini.
Lippi menilai aktifitas Nerazzurri di bursa transfer tampaknya aktif untuk memperkuat diri mereka.
“Saya pikir Inter ( favorit juara). Mereka telah membuat skuad penting dengan 25-26 pemain."
"Kami melihat mereka memanfaatkan keuntungan lima pergantian pemain dalam pertandingan."
"Sekarang keuntungan lain akan mereka miliki, mereka memiliki pemain cadangan berkualitas tinggi, sehingga tidak khawatir saat ada pemain absen karena positif covid-19," katanya.
Baca juga: Targetkan Scudetto, Inilah Analisis Performa Inter Milan di Awal Musim: Jalani Start Menjanjikan
Menurut Marcelo Lippi, Inter juga memulai musim 2020/2021 dengan sangat bagus.
”Inter memulai musim dengan kuat, memenangkan dua pertandingan pertama melawan Fiorentina dan Benevento sebelum meraih hasil imbang 1-1 melawan Lazio," katanya.
Inter Milan selanjutkan akan menghadapi derbi di Milan, melawan AC Milan.
AC Milan musim ini juga tampil bagus dengan memborong semua pertandingan dengan kemenangan bahkan tanpa kebobolan.
Menghadapi AC Milan Inter tidak akan diperkuat enam pemain karena dinyatakan positif COVID-19.
Mereka yang tidak akan main adalah Ashley Young, Roberto Gagliardini, Milan Skriniar, Ionut Radu, Radja Nainggolan dan Alessandro Bastoni.
Lukaku Optimis Juara Bersama Antonio Conte
Inter Milan sudah lama puasa gelar di Serie A Liga Italia.
Terakhir kali Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia adalah musim 2009/2010.
Musim 2009/2010 adalah gelar terakhir dalam scudetto beruntun selama musim sejak 2005/2006.
Gelar terakhir diraih Inter Milan saat dilatih Jose Mourinho.
Setelah itu, musim 2010/2011 scudetto diraih AC Milan, kemudian sejak 2011/2012 sampai 2019/2020 dikuasai oleh Juventus.
Terlalu lama puasa gelar, Inter Milan mulai membidik scudetto musim 2020/2021 ini.
• Jelang Inter vs AC Milan, Theo Hernandez Ingatkan Inter; Jangan Remehkan, Sekarang Kami Lebih Kuat
Musim 2019/2020 Inter Milan hanya terpaut 1 poin dari Juventus yang meraih gelar juara.
Inter Milan juga hanya tampil sebagai runner up di Liga Europa setelah dikalahkan Sevilla di final.
Dengan prestasi nyaris juara di musim 2019/2020 wajar bila musim 2020/2021 ini Inter Milan menargetkan juara.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bahkan sudah memasang target untuk mengakhiri dominasi Juventus.
Misi juara Liga Italia musim ini mendapat dukungan dari striker Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku, yakin Nerazzurri bisa mengakhiri paceklik gelar di bawah arahan pelatih Antonio Conte.
Sampai saat ini Inter Milan telah berpuasa gelar baik domestik maupun internasional selama nyaris sepuluh tahun.
• Targetkan Scudetto, Inilah Analisis Performa Inter Milan di Awal Musim: Jalani Start Menjanjikan
Terakhir kali mereka berhasil merengkuh trofi sebuah kejuaraan adalah pada 2011, di mana Inter Milan memenangi Coppa Italia musim 2010-2011.
Pada musim lalu, 2019-2020, Inter Milan bisa saja mengakhiri puasa gelar mereka dengan memenangi Liga Italia atau Liga Europa.
Namun, harapan untuk meraih salah satu atau kedua gelar tersebut harus kandas usai mereka kalah satu poin dari Juventus di ajang Liga Italia serta diempaskan oleh Sevilla di partai puncak Liga Europa dengan skor 2-3.
Kegagalan Inter Milan meraih satu pun gelar pada musim kemarin sempat membuat sang pelatih, Antonio Conte, terancam didepak dari kursi kepelatihan.
• Nomor Punggung Pemain Inter Milan Musim 2020/2021, Proyek Antonio Conte Untuk Menjegal Juventus
Akan tetapi, pada akhirnya Antonio Conte tetap dipercaya oleh klub untuk menukangi Inter Milan pada musim 2020-2021.
Striker Nerazzurri, Romelu Lukaku, mengaku senang melihat Inter Milan masih akan dilatih oleh Antonio Conte pada musim ini.
Lukaku senang karena ia yakin bersama Antonio Conte, Inter Milan bisa mengakhiri paceklik gelar dengan memenangi trofi di masa mendatang.
"Tujuan saya sebagai pesepakbola adalah memenangi trofi dan bersamanya (Conte) saya bisa melakukan hal itu," tutur Lukaku seperti dilansir BolaSport.com dari beIN SPORTS.
• AC Milan Tak Targetkan Juara Liga Italia, Juventus dan Inter Milan Wajib Waspada, Ini Alasannya
"Saya selalu memberikan 100 persen untuknya di setiap sesi latihan dan pertandingan. Anda bisa lihat hasilnya akan datang."
"Kami harus terus maju dan berlatih serta meningkatkan sikap kami untuk menang," kata Lukaku.
Lebih lanjut Lukaku membeberkan apa saja yang ia rasakan selama dilatih oleh Conte di Inter Milan.
Lukaku mengatakan bahwa ia terus berkembang setelah dilatih oleh juru taktik yang juga pernah menukangi Juventus, timnas Italia, dan Chelsea itu.
"Dengan Conte setiap aspek permainan saya terus meningkat," ucap Lukaku.
"Jika ingin bermain untuknya, Anda harus tahu bahwa Anda harus siap berkorban untuk tim."
"Tingkat fisik dan mental Anda harus berada di atas dan jika kemudian mencapai di lapangan, Anda dapat merasakan yang terbaik," ujar pemain berusia 27 tahun itu.
( tribunbatam.id/son)
.
.
.
sumber: sempreinter.com