Detik-detik Penemuan Jasad Bocah yang Dibunuh saat Menolong Ibunda yang Diperkosa saat Subuh
Korban dibunuh pemuda bernama Samsul yang datang masuk ke rumah dan memperkosa ibunda
TRIBUNBATAM.id, ACEH - Setelah melakukan pencarian panjang, jasad bocah 9 tahun yang dibunuh Samsul (35) akhirnya ditemukan di sungai, Minggu (11/10/2020) sore hari.
Sesak hati keluarga saat menemukan jasad bocah tak berdosa tersebut.
"Sungguh biadab pelakunya, hukum mati saja!"ungkap warga saat membantu evakuasi jasad sang bocah.
Bocah tersebut berinisial RG. Ia dibunuh secara keji ketika seorang pemuda bernama Samsul datang masuk ke rumah dan memperkosa ibunya.
Korban dibunuh lalu dibuang ke area sungai.
Kejadian pemerkosaan disertai pembunuhan ini di kampung Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh.
Saat pemerkosaan terjadi, suami dan ayah korban sedang tak di rumah.
Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Sukmo SIK, menyampaikan lega akhirnya jasad korban pembunuhan ditemukan.
Kasat Reskrim mengatakan korban Rg ditemukan tim gabungan mengapung di sungai Gampong Gadeng Kampung dan langsung dibawa ke RSUD Langsa untuk visum.
Pelaku ditembak
Berusaha melawan petugas, tersangka Samsul Bahri (36), pelaku pembunuhan Rg (9) anak dan pemerkosa ibunya, Rn (28), terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan 3 kali di betisnya.
Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, menyebutkan, pada saat tersangka Samsul Bahri akan dibawa ke Mapolres langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan kembali.
Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali.
• Suami Jarang Pulang, Istri Selingkuh dengan Dua Pria, Otaki Pembunuhan Sang Mantan
"Untuk saat ini pelaku bersama dengan barang bukti telah kita amankan di Mapolres Langsa untuk dilakukan penyidikan," sebut Kasat Reskrim.
Menurut Iptu Arief Sukmo, tersangka Samsul Bahri ditangkap hidup-hidup Minggu (11/10/2020) pukul 09.00 WIB oleh tim gabungan di areal perkebunan sawit.
Persisnya saat ia bersembunyi di bawah pohon besar milik masyarakat yang di Dusun kumbang Gampong Alue Gadeng Kampung.
Saat itu tersangka yang tidak menggunakan baju hanya menggunakan jelana Jeans warna biru, dan ia memegang senjata tajam jenis samurai.
Ketika dilakukan penangkapan oleh tim turut dibantu oleh masyarakat, tersangka Samsul Bahri sempat melakukan perlawanan.
"Sehingga petugas beberapa kali memberikan tembakan peringatan ke atas agar pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," tutup Kasat Reskrim.
Hasil Visum Banyak Luka Sayatan Benda Tajam di Tubuh Korban
Dilaporkan sebelumnya, hasil visum petugas Media RSUD Langsa, terdapat berapa luka sayatan benda tajam di jenazah Rg (9) korban pembunuhan dilakukan tersangka Samsul Bahri (36), Pada Sabtu (10/10/2010) dini hari.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, melalui keterangan tertulisnya, kepada Serambinews.com, mengatakan, jenazah korban Rg ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB oleh tim dibantu oleh BPBD dan masyarakat.
"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap," ujar Kasat Reskrim.

Iptu Arief menambahkan, setelah ditemukan Tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan membawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.
Hasil visum oleh tim medis menerangkan, adanya luka bacok pundak kiri sepanjang 15 sentimeter lebar 5,5 sentimeter dengan kedalaman luka 5,5 sentimeter.
Luka Bacok di leher kiri sepanjang 8 sentimeter lebar 1,5 sentimeter dan kedalaman 2 senimeter.
Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 sentimeter lebar 2,5 sentimeter dengan kedalaman 2 sentimeter.
Lalu, ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman 3,5 cm dan panjang 1,5 cm. Luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.
Luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah. Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.
Selain itu ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.
"Pihak medis mensuga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri korban akibat benda tajam," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Melawan dan Membahayakan Petugas, Pelaku Pembunuh Anak Dibawah Umur Dilumpuhkan Dengan Tembakan