16 Pasien Baru Dirawat di RSKI Covid-19 Galang, 10 Positif Corona, Total Rawat 277 Pasien

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah pasien positif yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri bertambah 16 orang.

Dari jumlah itu, 10 di antaranya merupakan pasien positif Corona, sementara 6 pasien berstatus suspek Covid-19.

Penambahan jumlah 16 pasien covid-19 hari ini sekaligus mencatat peningkatan jumlah pasien rawat inap di RSKI Galang.

Kepala penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Kamis (15/10/2020) mengatakan, RSKI Covid-19 saat ini merawat 277 pasien Covid-19.

"Hari ini ada penambahan 16 orang pasien confirmasi covid, sekaligus menambah total pasien rawat inap," ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Kolonel Aris merincikan dari total pasien rawat sebanyak 277 orang itu diantaranya 144 pria dan 133 wanita.

Aris menyebutkan sejak RSKI Covid-19 Galang beroperasi, sebanyak 1.280 orang pasien positif Covid-19 sembuh dan diperbolehkan pulang.

Kemudian 2.093 orang pasien suspek selesai perawatan.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 di Batam bertambah 50 orang.

Karyawan swasta lagi-lagi menjadi profesi yang paling banyak terkonfirmasi virus Corona.

Data gugus tugas mencatat ada 18 karyawan swasta yang positif.

Selain karyawan swasta, gugus tugas juga mencatat seorang pendeta dan tahanan Polda Kepri yang positif Corona.

Kemudian wiraswata tiga orang, Pelajar dua orang, mahasiswa satu orang, tidak bekerja dua orang, belum sekolah satu orang, ASN Instansi Vertikal satu orang, P3K instansi Vertikal 3 orang, dan Nakes dua orang.

Baca juga: Batam Tambah 50 Kasus Corona, Tahanan Polda & Pendeta Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia

Baca juga: Batam Tambah 13 Pasien Sembuh Corona, Paling Banyak Karyawan Swasta, 2 Karyawan PT Phillips

Sejauh ini total kasus positif Covid-19 sudah mencapai angka 2.020 hingga Rabu (14/10/2020).

Semuanya dalam perawatan di sejumlah rumah sakit seperti RSKI Covid-19 Galang, RS Keluarga Husada, RS Awal Bros, RS Graha Hermine, RS Elisabeth Lubukbaja, RS Bhayangkara Batam, RSUD Embung Fatimah, dan RS Badan Pengusaha.

"Jumlah ini disimpulkan sementara bahwa saat ternyata terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru.

Sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktivitas sehari-hari," ujar Ketua Bidang Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (15/10/2020).

Hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 berbagai klaster ataupun kasus baru.

Didi mengakui jika masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker, jaga jarak dan lainnya.

"Jika tingkat disiplin tidak terapkan diperkirakan kasus akan terus bertambah. Jadi kita terus imbau dan ingatkan untuk mematuhi protkes," kata Didi.

Sementara itu, terdapat 1 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pasien mengalami sesak napas, demam, dan batuk. Setelah mendapat perawatan intensif di RS Awal Bros kondisinya terus memburuk akhirnya meninggal dunia.

Pasien ini merupakan ibu rumah tangga berusia 50 tahun, dan tinggal di Nongsa.

"Pemulasarannya jenazah sesuai dengan standar protkes Covid-19," katanya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Roma Uly Sianturi)